Ekonomi Kreatif

Muhammad Rizky: Anak Muda Motor Penggerak Ekonomi Kreatif 

Untuk mengembangkan potensi yang cukup besar tersebut, dibutuhkan kolaborasi antar pihak dan menciptakan ekosistem usaha yang baik. Dilihat dari potensi yang dimiliki Indonesia khususnya Aceh saat ini, industri ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi kedepan. Untuk itu perlu adanya kolaborasi dari lintas sektor untuk mendukung ekosistem yang baik dengan menggaet pengusaha yang telah berhasil,

Waktu Baca 4 Menit

Muhammad Rizky: Anak Muda Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Muhammad Rizky (Readers.ID)

Banda Aceh- Pertumbuhan sektor ekonomi kreatif di Indonesia diproyeksikan akan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia masa depan. Kontribusi ekonomi kreatif  yang mencapai Rp1.100 triliun telah masuk tiga besar dunia terhadap produk domestik Bruto (PDB).

Potensi besar di sektor industri kreatif dengan tiga produk unggulan, yaitu kuliner, fesyen, dan kerajinan tangan akan menjadi perhatian serius bagi pemerintah karena berdampak pada penyerapan tenaga kerja dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi.

Demikian disampaikan Anggota DPRA dari Fraksi Golkar, Muhammad Rizky, dalam diskusi menarik bersama Readers.ID, Sabtu (26/2/2022).

Ia mengatakan, sektor ini merupakan potensi unggulan ekonomi baik skala nasional maupun daerah. 

Dia menjelaskan, untuk mengembangkan potensi yang cukup besar tersebut, dibutuhkan kolaborasi antar pihak dan menciptakan ekosistem usaha yang baik.

"Jika dilihat dari potensi yang dimiliki Indonesia khususnya Aceh saat ini, industri ekonomi kreatif akan menjadi tulang punggung ekonomi kedepan. Untuk itu perlu adanya kolaborasi dari lintas sektor untuk mendukung ekosistem yang baik dengan menggaet pengusaha yang telah berhasil," ujar Muhammad Rizky di sela-sela penyelenggaran Aceh Art Festival 2022, Sabtu (26/2/2022).

Muhammad Rizky yang juga anggota Komisi II DPR Aceh ini mengatakan, peran anak muda sebagai pemain utama dalam sector industry kreatif harus mampu bersiap untuk masuk ke era digital dan menjadi pemenang.

“Industry kreatif sangat identik dengan generasi muda sebagai aktor utamanya. Dengan melihat pangsa pasar saat ini, sudah saatnya anak muda harus menangkap peluang agar bisa menjadi pemenang,” Ujarnya

Ia mencontohkan seorang pemudi Aceh, Putriawan Miko (23) yang sukses mengembangkan bisnis kuliner, Andalusia Brownie. Katanya, untuk memajukan sebuah usaha di industri kreatif sangat penting memanfaatkan media sosial sebagai media promosi.  

"Sudah terbuktikan ya, kita bisa melihat bagaimana prestasi dan karya nyata Putri," katanya.

Dengan melakukan promosi sosial media dengan positif,  pesanan brownis dan cake telah banyak dipesan oleh konsumen. 

"Bahkan saya dengan dan baca di sebuah artikel Putri juga juga mendapatkan pesanan dari di berbagai wilayah sampai keluar Provinsi Aceh seperti Medan. Ini prestasi yang patut didukung dan diapresiasi,"katanya.

Seperti diketahui, pemilik akun Instagram Andalusia.brownie dengan jumlah pengikut mencapai 12,8 ribu mengatakan, sukses berbisnis kue yang dimulai  dari kebiasaan sehari-hari membuat cake. Lambat laun, dapat terus berkembang karena dukungan banyak pihak yang akhirnya dapat membuka lapangan kerja dan membantu banyak orang 

Seperti kata Muhammad Rizky, memulai bisnis ini hanya karena ingin membuat kue sehari-hari saja di rumah, bisa menghasilkan sesuatu bila ditekuni dengan serius dan fokus. Kini usaha tersebut berkembang karena dukungan berbagai pihak dan  kini dapat mempekerjakan orang lain.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...