Mulai 1 Juli, Polisi Hong Kong Tinggalkan Baris-Berbaris Ala Inggris

Author

Waktu Baca 2 Menit

Mulai 1 Juli, Polisi Hong Kong Tinggalkan Baris-Berbaris Ala InggrisReuters/Antara
Arsip - Seorang polisi berjaga di bawah bendera China dan Hong Kong di Hong Kong, China (12/12/2021). (ANTARA/Reuters/Tyrone Siu/as)

BEIJING, READERS – Parade baris-berbaris para personel Angkatan Kepolisian Hong Kong (HKPF) akan dirubah dan tidak akan lagi menggunakan tata cara atau gaya Inggris seperti yang telah dilakukan selama ini.

Perubahan ini akan dimulai pada 1 Juli 2022 bersamaan dengan peringatan 25 tahun kembalinya Hong Kong ke China. Polisi Hong Kong akan melakukan parade jalan kaki ala Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

"Ala PLA ini sebagai simbol perubahan ideologi, mengikis unsur kolonialisme dan menunjukkan bahwa Hong Kong tidak dapat dipisahkan dari bagian China," kata Kepala Asosiasi Pejabat Junior Kepolisian Hong Kong Lam Chi-wai, dikutip media setempat, Selasa (31/5/2022).

Menurut Lam Chi-wai, perubahan tata cara tersebut dapat meningkatkan patriotisme jajaran HKPF, memperkuat identitas nasionalisme, dan menumbuhkan rasa cinta kepada Hong Kong.

Munculnya ide perubahan tersebut tidak lepas dari bimbingan Garnisun PLA di Hong Kong. Gaya baris-berbaris itu sebelumnya sudah pernah diperaktikkan dan menjadi pertama kalinya latihan baris-berbaris pada Februari 2021 lalu.

Saat itu Garnisun PLA Hong Kong melatih sedikitnya 1.000 personel dari lima unit disiplin HKPF sebagaimana laporan media penyiaran China.

Kemudian pasukan pengibar bendera pada upacara pengibaran bendera yang digelar oleh pemerintah Hong Kong pada 1 Juli 2021 sudah mempraktikkan baris-berbaris ala PLA itu.

Semua inspektur dan taruna yang direkrut HKPF pada Oktober 2021 sudah dilatih berbaris ala PLA.

Demikian pula dengan para personel keimigrasian, kepabeanan, pemadam kebakaran, dan instansi lainnya di Hong Kong akan memulai berbaris ala PLA pada 1 Juli mendatang.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Hong Kong terpilih John Lee Ka-chiu menghadap Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (30/5), setelah menerima sertifikat pengangkatan dari Perdana Menteri Li Keqiang.

"Pemerintah pusat mengesahkan dan percaya penuh kepada Anda," kata Xi.

Lee, mantan Sekretaris Utama Hong Koong yang lama menjabat Kepala HKPF memenangi pemilihan umum calon tunggal beberapa waktu lalu. 

Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...