Musik Garapan Tradisional Bener Meriah Raih Juara III di PKA, Ini Harapan Peserta

Author

Waktu Baca 4 Menit

Musik Garapan Tradisional Bener Meriah Raih Juara III di PKA, Ini Harapan Peserta
Tim Musik Garapan Tradisional Bener Meriah menerima hadiah usai meraih juara IV di Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 di Kota Banda Aceh. (Foto for Readers.id).

BANDA ACEH, READERS – Tim musik Garapan Tradisional Bener Meriah berhasil raih juara tiga pada lomba tersebut di ajang Pekan Kebudayaan Aceh ke-8 yang berlangsung di Taman Ratu Safiatuddin, Kota Banda Aceh, Rabu (8/11/2023) sore.

Hal itu dibenarkan oleh Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bener Meriah, Sukry Tomtars.

"Benar. Tim musik garapan tradisional dari Bener Meriah itu berhasil raih juara tiga," kata Sukri.

Ia menyebutkan, semuanya merupakan mahasiswa asal Bener Meriah yang kuliah di Banda Aceh dan Aceh Besar.

"Alhamdulillah mereka tampil maksimal sehingga dapat meriah juara III," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Lukman Hakim mengapresiasi seluruh mahasiswa/i HPBM yang sudah tampil dengan maksimal pada PKA-8.

"Alhamdulillah, berijin kepada rekan-rekan HPBM yang sudah menyajikan penampilan yang maksimal", ungkap Lukman.

Lukman menambahkan bahwa pada perhelatan PKA-8 ini mahasiswa bisa berpartisipasi dalam membawa nama Kabupaten Bener Meriah.

"Berkat usaha kita bersama sehingga rekan-rekan mahasiswa Bener Meriah bisa tampil maksimal di panggung yang sangat luar biasa ini," ucapnya.

"Hingga saat ini sudah tiga kategori yang kita tampilkan, yaitu tari WBTB, Tari Kreasi Baru, dan hari ini musik Garapan Tradisional," jelas Ketua HPBM.

Diketahui peserta tari WBTB dan tari kreasi baru yaitu mahasiswa HPBM yang kuliah di Banda Aceh dengan peserta musik garapan tradisi mahasiswa HPBM yang kuliah di ISBI Jantho, Aceh Besar.

Sementara itu, Komposer Musik Garapan Tradisional Bener Meriah, Arlina, mengatakan merasa bersyukur atas ruang yang diberikan dan berhasil meraih juara III. 

"Pertama, saya berharap ke depannya Pemerintah Bener Meriah memberikan ruang yang lebih banyak lagi untuk insan seni, akademisi seni yang berasal dari Bener Meriah," kata Arlina.

Dan saya berharap, sambungnya, khususnya kepada masyarakat seni, mahasiswa yang berjiwa seni untuk terus berkreasi dan melestarikan warisan kekayaan budaya yang ada di Dataran Tinggi Tanoh Gayo. 

“Tetap berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru dan menjadi insan yang terus belajar, tumbuh, dan berkembang dalam berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kebudayaan," ujarnya.

Harapan kedua, lanjutnyq, tetap menjaga konsistensi, relasi, kerja keras, dan kerja cerdas. 

"Artinya, insan seni maupun akademisi seni harus berkembang untuk menghasilkan karya seni yang lebih berkualitas lagi," pungkasnya.

Adapun nama-nama peserta yang tampil musik garapan tradisional ini adalah Arlina, M Juneri Aramiko, Lofri Sunanda, Armansyah, Sumiati, Windi Simahbengi, Daffa Elza Fadhil.

Diketahui, selain musik garapan tradisional, Bener Meriah juga meraih juara IV stand terbaik. 

Untuk diketahui, juara I diraih Kabupaten Aceh Selatan, Juara II, Aceh Utara, Juara III Bener Meriah, Harapan I Aceh Tengah dan Harapan II Kota Sabang.

PKA ke-8 tahun ini mengusung tema Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia yang berlangsung 4-12 November 2023.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...