Pakar Sebut Pentingnya Omega 3 dan 6 Untuk Gizi Anak

Author

Waktu Baca 3 Menit

Pakar Sebut Pentingnya Omega 3 dan 6 Untuk Gizi Anak
Salmon Salad. (ANTARA/Nanien Yuniar)

JAKARTA, READERS – Salah seorang Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, menyebutkan seorang anak anak sangat penting mengonsumsi omega 3 dan 6 yang cukup sebagai proses tumbuh kembang anak.

Hal itu disampaikan Made saat siaran pers di Jakarta pada Jumat (25/8/2023) seperti dilansir dari Antara.

Made mengungkapkan bahwa masing-masing asam lemak omega tersebut memiliki fungsi yang berbeda, dari itu omega 3 dan 6 memainkan peran penting dalam tumbuh kembang anak.

Disampaikan kedua asam lemak tersebut, terutama omega 3, merupakan bagian integral dari banyak aspek kesehatan, termasuk perkembangan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, dan imunitas.

"Omega 3 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA) dan Alpha-linolenic acid (ALA) di mana masing-masing memiliki fungsi yang penting,” kata Made.

Diketahui bahwa omega 3 merupakan jenis asam lemak yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan otak. Fungsi penting dari ketiga jenis omega 3 tersebut, antara lain membantu meningkatkan kemampuan kognitif, meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, menekan depresi dan kecemasan, hingga menjaga daya visual.

“Asam lemak omega 6 yang terdiri dari linolenic acid (LA) dan arachidonic acid (ARA) berfungsi sebagai sumber energi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” kata Made.

Oleh karena itu, semua fungsi tubuh perlu dijaga dalam kondisi baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal.

Sesuai saran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi dan memenuhi kebutuhan omega 3 sebanyak 0,7–0,9 gram per hari.

Kemudian kandungan omega 3 banyak ditemukan pada beberapa jenis makanan, seperti ikan makarel, sarden, salmon, telur, biji chia, sayuran hijau. Sementara itu, kandungan omega 6 banyak ditemukan pada kedelai, almond, tahu, dan tempe.

Jika terdapat kesenjangan asupan gizi, salah satunya gizi omega 3 dan 6, hal tersebut berpotensi dapat menghambat masa depan dan terwujudnya Generasi Emas 2045.

Dengan asupan omega 3 dan 6 yang cukup, diharapkan para kandidat generasi emas 2045 dapat menguasai lima keterampilan hidup yang krusial, yaitu berpikir kritis, kreativitas dan inovasi, keterampilan komunikasi, kolaborasi dan kepercayaan diri. 

Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...