Panitia MTQ Aceh Ke-XXXV Akan Rapat di Banda Aceh

Redelong – Panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh Ke-XXXV (35) dikabarkan akan melaksanakan rapat koordinasi bersama di Banda Aceh pada Kamis (24/2), di aula di aula Kantor Dinas Syariat Aceh di jalan Teuku Nyak Arief No. 221, Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh.

Adapun panitia kegiatan ini merupakan seluruh Kadis Syariat Islam serta pejabat eselon 3 dan 4 kab/kota se-Aceh yang membidangi MTQ Aceh Ke-35. 

Tujuan rapat tersebut guna untuk menyatukan persepsi terhadap rangkaian kegiatan selama pekan MTQ ini berlangsung pada Juni mendatang.

“Seluruh rangkaian agenda yang berkaitan dengan pelaksanaan MTQ ke – XXXV Tahun 2022 Tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Kabupaten Bener Meriah sampai saat ini terus dimatangkan dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk dengan kabupaten/kota se- Aceh,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Bener Meriah Taslim, S.Ag, M.Sos didampingi oleh Kabid SDM Yusra Alfata, S.H.I di ruang kerjanya, Selasa (22/2/2022).

Pemberitahuan ini, tambah Taslim, juga merujuk kepada surat undangan dari Kepala Dinas Syariat Islam Provinsi Aceh No. 451.14/0244/2022 perihal Rakor Persiapan Pelaksanaan MTQ ke - XXXV Aceh tertanggal 1 Februari 2022. Surat undangan ini ditandatangani langsung oleh Dr EMK Alidar S Ag M Hum.

“Terkait dengan persiapan dan kesiapan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan MTQ ke-XXXV tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar pada bulan Juni mendatang, seperti kesiapan tempat dan lokasi pelaksanaan MTQ tersebut, persiapan tempat tinggal seluruh Kafilah untuk 23 kabupaten/kota, kesiapan jaringan telekomunikasi di tempat area pelaksanaan MTQ dan lainnya, khusus untuk jaringan telekomunikasi, secara intens kita terus berkonsutasi dan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Kabupaten Bener Meriah,” kata Taslim.

Dalam Rakor nanti, lanjut Taslim, kita sebagai tuan rumah semua itu akan kita sampaikan.  

“Harapan kita, dalam Rakor nanti, kita sebagai pihak tuan rumah tentu sangat mengharapkan saran, masukan serta kritikan sebagai bahan masukan dan koreksi kita, dan kita sangat siap untuk menerimanya demi suksesnya MTQ ini,” demikian pungkas Taslim.[]