Pantai Lampuuk Kembali Menelan Korban, Kali ini Pelajar Sumut
Diketahui, ketiga korban sedang melaksanakan studi tour bersama rombongan yayasan pendidikan dari Langkat Sumatera Utara. Rombongan korban berjumlah 130 orang terdiri pelajar, guru pendamping, dan orang tua pelajar.

BANDA ACEH, READERS – Tiga pelajar asal Sumatera Utara (Sumut) meninggal dunia setelah tenggelam dan terseret arus di Pantai Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar pada Rabu (18/5/2022).
Diketahui, ketiga korban sedang melaksanakan studi tour bersama rombongan yayasan pendidikan dari Langkat Sumatera Utara. Rombongan korban berjumlah 130 orang yang terdiri pelajar, guru pendamping, dan orang tua pelajar.
Ketiga pelajar yang meninggal dunia tersebut yakni Dzaky Al Khairi (14), asal Desa Paya Robah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Ibnu (18), asal Tanjung Jati, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, serta Ahmad Fahriza Sufi (15) asal Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sedangkan seorang lagi dinyatakan kritis atas nama Fath Rasyid Annafi Ginting (16), asal Tanjung Jati, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kejadian bermula saat rombongan studi tour itu mengunjungi pantai wisata tersebut. Selanjutnya, pengelola pantai mengingatkan batasan area yang boleh dan tidak boleh dimasuki untuk berenang. Sebagian dari rombongan ada yang mandi laut dan ada bermain ombak.
Beberapa saat kemudian, seorang pelajar atas nama Fath Rasyid Annafi Ginting terseret arus, sehingga tiga rekannya berusaha menolong. Namun, mereka bertiga ikut terseret arus.
Sesaat kemudian, sebuah banana boat menolong mereka dan mengevakuasi ke darat. Selanjutnya, mereka dibawa ke Puskesmas Lhoknga untuk penanganan medis.
Setelah dilakukan pertolongan, tiga pelajar tersebut dinyatakan meninggal dunia dan seorang kritis. Pelajar kritis tersebut langsung dibawa ke RSUD Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Komentar