Pasang Kamera Trap, BKSDA Pantau Aktivitas Harimau di Kebun Warga

Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah memasang perangkap kamera (kamera trap) untuk memantau aktivitas Harimau Sumatra yang terlihat di wilayah Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan.
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto mengatakan, pemasangan kamera tersebut guna mengetahui penyebab turunnya satwa dilindungi tersebut ke kawasan hutan produksi atau perkebunan warga itu.
“Kita melakukan pemantauan terhadap aktivitas harimau tersebut. Kita memasang beberapa kamera trap di sekitar lokasi untuk kita bisa menganalisis individu harimau tersebut,” kata Agus.
Selain memasang kamera, BKSDA beserta Forum Konservasi Leuser (FKL), International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), TNI, Polri, dan aparatur desa, juga melakukan patrol bersama guna mencari keberadaan harimau.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) terlihat di kawasan perkebunan milik warga di wilayah Kecamatan Bakongan Timur, Aceh Selatan, pada Rabu (20/10/2021).
“Ada seekor harimau dilaporkan masuk perkebunan warga di Kecamatan Bakongan Timur yang jaraknya beberapa kilometer permukiman penduduk setempat,” kata Kepala Seksi Wilayah II Subulussalam Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Hadi Sofyan, pada Kamis (21/10/2021) dilansir dari Antara.
Hadi mengatakan, masyarakat melaporkan kejadian masuknya harimau tersebut ke perkebunan, pada Rabu (20/10/2021) malam. Berdasarkan laporan tersebut, tim BKSDA langsung ke lokasi.
Keberadaan satwa liar tersebut sempat direkam oleh sejumlah warga setempat dengan menggunakan gawai. Bahkan, beberapa potongan video tersebar di jagat maya.
Komentar