Pemerintah Aceh Dorong TPAKD Maksimalkan Potensi Sumber Dana di Daerah
Hal itu disampaikan Asisten II Sekda Aceh, Junaidi, saat membuka Rapat Koordinasi TPAKD 2022, di Banda Aceh, Rabu (23/02/2022).
Humas AcehBANDA ACEH – Pemerintah Aceh mendorong Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk memaksimalkan potensi sumber dana di daerah. Fungsinya untuk memperluas penyediaan pendanaan produktif mengembangkan UMKM, usaha rintisan dan membiayai pembangunan sektor prioritas.
Hal itu disampaikan Asisten II Sekda Aceh, Junaidi, saat membuka Rapat Koordinasi TPAKD 2022, di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Rabu (23/02/2022).
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh, Kepala OJK Aceh, Direktur Utama Bank Aceh, perwakilan Bank Indonesia, Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Aceh, dan perwakilan Wali Kota Banda Aceh serta Bireuen.
Junaidi menjelaskan, optimalisasi potensi sumber dana di daerah selaras dengan tujuan TPAKD, yaitu mendorong ketersediaan akses keuangan kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah.
“Tentu juga untuk menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan,” kata Junaidi.
Pada tahun 2022, lanjutnya, TPAKD telah menetapkan program kerja seperti digitalisasi keuangan, yaitu: Digitalisasi Pasar Tradisional dan Pelaku UMKM, Peningkatan Tabungan Pelajar, serta Peningkatan Investor Muda di Pasar Modal. Selain itu juga ada perluasan Akses Keuangan Dan Pembinaan UMKM, serta sosialisasi Dan Edukasi Keuangan Syariah.
“Apresiasi kepada seluruh Tim atas Capaian Program Kerja TPAKD tahun 2021 yang di atas target.
Hal ini merupakan kontribusi aktif para pihak dan menjadi bukti bahwa pola koordinasi dan sinergi tim telah menemukan bentuk ideal dan efektif,” kata Junaidi.
Junaidi berharap capaian itu menjadi motivasi bagi semua untuk terus meningkatkan sinergi dan terus memperbaiki kinerja dan koordinasi bersama.[]









Komentar