Objek Wisata Pantai Jagu

Pemerintah Diminta Serius Benahi Objek Wisata Pantai Jagu di Lhokseumawe

Lokasi wisata Pantai Jagu dapat menjadi destinasi tujuan wisatawan dikarena letaknya sangat strategis di pusat kota Lhokseumawe.

Waktu Baca 2 Menit

Pemerintah Diminta Serius Benahi Objek Wisata Pantai Jagu di LhokseumaweReaders.ID/Mulyadi
Objek Wisata Pantai Jagu di Kota Lhokseumawe

Lhokseumawe- Pemerintah Kota Lhokseumawe diminta untuk serius membenahi kawasan objek wisata Pantai Jagu (Jawa-Hagu), salah satu objek wisata yang baru selesai dibangun lewat program Kotaku, Kementerian PUPR RI, karena memiliki potensi mendatangkan wisatawan ke Kota Lhokseumawe.

Anggota DPRK Lhokseumawe, Dicky Saputra mengatakan, lokasi wisata Pantai Jagu dapat menjadi destinasi tujuan wisatawan dikarena letaknya sangat strategis di pusat kota Lhokseumawe,.

 “Saya pikir, sebelum dikembangkan, kita perlu roadmap detail. Apakah kita akan menuju kota wisata, kota transit, dan lain sebagainya", kata Dicky.

Dicky menyebutkan desitasi wisata harus menjadi salah satu prioritas pembangunan di Lhokseumawe. Dikarenakan Kota Lhokseumawe dengan jumlah 68 desa dan hanya memiliki belanja daerah sebesar Rp 800 miliar lebih. 

“Dana kita kecil, perlu keterlibatan banyak elemen masyarakat untuk mengembangkan sektor wisata,” katanya.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bapedda, Kota Lhokseumawe, Shari Anita menyebutkan, keterlibatan swasta dan pemerintah dalam pengembangan wisata perlu dilakukan secara masif.

“Keterlibatan komunitas wisata, desa wisata dan lainnya perlu terus di kembangkan bersama-sama. Sehingga objek wisata Pantai Jagu benar-benar menarik buat wisatawan ketika mengunjugi Kota Lhokseumawe,” terangnya.

Sementara itu, fasilitator Program Kotaku, Iskandar Muda, menyebutkan, pembangunan pantai bertujuan  untuk mengentaskan kawasan kumuh dan disulap menjadi kawasan wisata. 

“Kita harap, komunitas desa dengan bantuan pemerintah bisa mengelola kawasan ini sebaik mungkin. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dua desa itu yakni Desa Kampung Jawa dan Desa Hagu,” pungkasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...