Objek Wisata Pantai Jagu
Pemerintah Diminta Serius Benahi Objek Wisata Pantai Jagu di Lhokseumawe
Lokasi wisata Pantai Jagu dapat menjadi destinasi tujuan wisatawan dikarena letaknya sangat strategis di pusat kota Lhokseumawe.

Lhokseumawe- Pemerintah Kota Lhokseumawe diminta untuk serius membenahi kawasan objek wisata Pantai Jagu (Jawa-Hagu), salah satu objek wisata yang baru selesai dibangun lewat program Kotaku, Kementerian PUPR RI, karena memiliki potensi mendatangkan wisatawan ke Kota Lhokseumawe.
Anggota DPRK Lhokseumawe, Dicky Saputra mengatakan, lokasi wisata Pantai Jagu dapat menjadi destinasi tujuan wisatawan dikarena letaknya sangat strategis di pusat kota Lhokseumawe,.
“Saya pikir, sebelum dikembangkan, kita perlu roadmap detail. Apakah kita akan menuju kota wisata, kota transit, dan lain sebagainya", kata Dicky.
Dicky menyebutkan desitasi wisata harus menjadi salah satu prioritas pembangunan di Lhokseumawe. Dikarenakan Kota Lhokseumawe dengan jumlah 68 desa dan hanya memiliki belanja daerah sebesar Rp 800 miliar lebih.
“Dana kita kecil, perlu keterlibatan banyak elemen masyarakat untuk mengembangkan sektor wisata,” katanya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Bapedda, Kota Lhokseumawe, Shari Anita menyebutkan, keterlibatan swasta dan pemerintah dalam pengembangan wisata perlu dilakukan secara masif.
“Keterlibatan komunitas wisata, desa wisata dan lainnya perlu terus di kembangkan bersama-sama. Sehingga objek wisata Pantai Jagu benar-benar menarik buat wisatawan ketika mengunjugi Kota Lhokseumawe,” terangnya.
Sementara itu, fasilitator Program Kotaku, Iskandar Muda, menyebutkan, pembangunan pantai bertujuan untuk mengentaskan kawasan kumuh dan disulap menjadi kawasan wisata.
“Kita harap, komunitas desa dengan bantuan pemerintah bisa mengelola kawasan ini sebaik mungkin. Sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat dua desa itu yakni Desa Kampung Jawa dan Desa Hagu,” pungkasnya.
Komentar