Pergerakan Tanah Landa Tiga Kampung di Cianjur

Ratusan rumah di tiga kampung di Desa Cidadap, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terdampak pergerakan tanah. Akibatnya, puluhan rumah di antaranya rusak berat sehingga beberapa keluarga terpaksa mengungsi.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Irfan Sopyan mengatakan, pergerakan tanah diawali saat hujan turun dengan intensitas tinggi beberapa hari lalu, sehingga terjadi pergerakan tanah dengan panjang 100 meter, lebar 30 centimeter dan kedalaman 25 centimeter di tiga kampung itu.
"Kampung yang dilanda pergerakan tanah di Desa Cidadap yaitu Kampung Cikekep, Ciranca dan Kampung Cimapag. Terparah di Kampung Cikekep, 10 rumah rusak berat dan puluhan lainnya terancam. Dua kepala keluarga dengan tujuh jiwa terpaksa mengungsi," kata Irfan, dilansir dari Antara, pada Rabu (29/9/2021).
Sebagian besar rumah rusak berat di bagian lantai dan dinding mengalami retakan, meski berisiko sejumlah pemilik rumah masih bertahan di rumahnya masing-masing, namun diimbau waspada dan segera mengungsi ketika hujan deras kembali turun lebih dari dua jam, termasuk warga di dua kampung lainnya.
Irfan mengatakan, di Kampung Ciranca dan Cimapag, pihaknya juga mencatat 10 rumah rusak berat dan enam rumah lainnya terancam, namun tidak ada warga yang mengungsi. Delapan rumah di antaranya mengalami retak di bagian dinding dan lantai akibat pergerakan yang terus meluas dan bertambah dalam.
"Kami menyiagakan puluhan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di tiga kampung tersebut, untuk terus memantau dan segera mengevakuasi warga, ketika melihat tanda alam dan pergerakan tanah terus meluas, sebagai upaya antisipasi jatuhnya korban jiwa," katanya.
Tidak hanya mengancam rumah warga, pergerakan tanah juga menyebabkan jalan desa sepanjang 30 meter dengan lebar satu meter amblas, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua. Pihaknya segera berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan cepat.
"Saat ini, intensitas hujan mulai tinggi di seluruh wilayah Cianjur, kami imbau warga di tiga kampung untuk tetap waspada dan jeli membaca tanda alam. Segera mengungsi ke tempat yang aman, bahkan warga yang rumahnya rusak untuk menumpang di rumah sanak saudaranya ketika malam hari," katanya.[mu]
Komentar