Pj Gubernur Aceh: Peran Ulama dan Umara Sangat Penting

BANDA ACEH, READERS – Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki menegaskan ulama dan umara (pemerintah) tidak bisa dipisahkan. Dari itu, keduanya harus terus bersinergi membangun Aceh menuju arah yang lebih baik. Sabtu (3/12/2022).

Ungkapan tersebut disampaikan Pj Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki saat menghadiri acara Silaturrahmi Ulama Dengan Umara Tahun 2022 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, pada Jumat (2/12/2022) malam.

Pada kesempatan itu Achmad Marzuki menyebutkan bahwa Aceh telah membuktikan peran para ulama dalam perjalanan sejarahnya dari dulu hingga saat ini. Untuk itu Pj Gubernur berharap para ulama dayah Aceh untuk terus mengambil peran dan berkiprah secara maksimal demi kemajuan pembangunan Aceh di segala bidang.

“Saya akan mendukung penuh kegiatan seperti ini. Tidak ada yang boleh memisahkan ulama dengan umara,” kata Achmad Marzuki dalam kegiatan Training Kader Ulama Muda.

Hadir dalam silaturahmi itu Ketua dan Pengurus Himpunan Ulama Dayah Aceh, Ketua dam pengurus MPU Aceh, Kadisdik Dayah Aceh, serta para tamu undangan lainnya.

Ahmad Marzuki dalam silaturahmi itu juga mengatakan pentingnya sinergitas antara ulama dan umara dalam mengatasi berbagai persoalan kekinian di tengah masyarakat, seperti terkait pemberantasan polio.

“Bagaimana kita bisa mencegah kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat, seperti polio. Ke depan perlu kita rumuskan, melalui MPU, melalui khatib-khatib,” katanya.

Lebih lanjut Ahmad Marzuki berharap, di masa kepemimpinannya sebagai Penjabat Gubernur Aceh, ia dapat bekerja bersama ulama untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan Aceh.[]