PLN Aceh Siapkan 108 Posko Antisipasi Kebutuhan Listrik

Guna mengantisipasi kebutuhan listrik selama Ramadhan, PLN Unit Induk Wilayah Aceh menyiapkan 108 posko siaga, 1.181 personel pelayanan teknik serta 239 tim teknik PLN dan personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Petugas itu tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Wilayah Aceh, bersiaga untuk menjaga 616 penyulang yang menyuplai listrik ke rumah pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Abdul Mukhlis menyebutkan, PLN UIW Aceh juga menyiapkan infrastruktur pendukung, mulai dari 87 unit genset mobile, 24 unit mobil pendukung, 48 Unit Gardu Bergerak, 1 UPS dengan kapasitas 400 kVA, 5 alat berat, 90 mobil pelayanan teknik serta 110 motor untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem jaringan PLN. Terutama dalam bulan Ramadhan dan menyambut Idul Fitri Tahun 2021.
“Saat ini kondisi sistem kelistrikan di Aceh baik, yang isolated pun seperti Sabang, Sinabang dan pulau-pulau kecil lainnya di Aceh dalam kondisi yang sangat baik dan beroperasi normal, secara teknis tidak ada masalah dengan sumber (pembangkit) kita," kata Abdul Mukhlis, Jumat (16/4/2021).
Lanjutnya, total daya mampu pembangkit sebesar 641,7 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 523,4 MW. Selain itu, upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan di seluruh unit layanan jauh sebelum Ramadhan.
Kegiatan yang dilakukan yaitu pemeliharaan pembangkit secara rutin, perawatan jaringan listrik, memangkas/menebang pohon di seluruh unit layanan dengan tingkat gangguan yang cukup tinggi, serta melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.
"Kami sangat berharap masyarakat ikut berpartisipasi menjaga keandalan pasokan listrik demi menjaga kekhusyukan kita dalam beribadah, terutama untuk tidak bermain layang-layang dekat jaringan listrik, karena dapat menyebabkan gangguan listrik, sehingga upaya yang telah kami lakukan akan menjadi sia-sia," ujar Mukhlis.
Lebih lanjut, kata Mukhlis, guna memeriksa kesiapan petugas lapangan dan memastikan setiap peralatan yang digunakan petugas di lapangan lengkap dan aman, pihaknya telah meninjau ke unit-unit seperti PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Jantho, PLN ULP Lambaro, PLN ULP Merduati dan PLN ULP Keude Bing.
“Kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem membuat kita harus selalu siaga dan waspada. Pastikan bahwa jaringan PLN aman dan tidak membahayakan pelanggan terutama petugas saat melakukan perbaikan," katanya.
Mukhlis berharap, kepada seluruh pegawai dan petugas di lapangan, terutama kepada petugas posko siaga agar tetap memperhatikan pentingnya protokol kesehatan. Terlebih PDKB dan Pelayanan Teknik yang selalu bekerja di tengah risiko yang tinggi.
"Tetap lakukan komunikasi yang baik dan koordinasi dengan semua pihak agar pekerjaan di lapangan aman dan anda semua selamat tanpa kurang suatu apa pun, Insya Allah semoga kita selalu dapat memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh masyarakat Aceh terutama di bulan Ramadhan yang berkah ini," pungkasnya.
Komentar