Polda Aceh Amankan Lokasi Penampungan Imigran Rohingya

BANDA ACEH, READERS – Imigran Rohingya yang mendarat di Aceh sering kali ditolak oleh masyarakat dan mengalami konflik dengan warga, oleh karena itu Polda Aceh mengamankan lokasi imigran di sejumlah lokasi penampungan.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan pengamanan lokasi penampungan imigran tersebut untuk menghindari konflik dengan warga sekitar.
"Personel Polda Aceh hanya fokus pada pengamanan dan pemberian bantuan kemanusian sembari menunggu penanganan pihak terkait, baik pemerintah daerah, IOM, maupun UNHCR," kata Joko, Sabtu (16/22/2023) seperti melansir InfoPublik.
Joko berharap, pengamanan tersebut dapat menghindarkan konflik antar warga dan Imigran Rohingya.
"Kami dari kepolisian, khususnya Polda Aceh dan polres jajaran hanya fokus pada pengamanan imigran Rohingya yang terdampar agar tidak terjadi konflik dengan warga,” ujarnya.
Meski hanya fokus mengamankan, pihak Polda Aceh juga memberikan bantuan kemanusian sembari menunggu penanganan dari pihak terkait, baik Pemda, IOM, maupun UNHCR.
Untuk diketahui, kehadiran Imigran Rohingya ke Aceh semakin melejit dan mencapai ribuan orang sejak 2011 silam, hingga membuat pihak penegak hukum melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari fenomena Imigran Rohingya ini, Polda Aceh bersama polres jajaran berhasil membongkar kasus penyelundupan imigran Rohingya.
Polisi menguak hasil penyelidikan dan pemeriksaan terhadap para pelaku yang sudah tertangkap.
"Penyelundupan warga Bangladesh atau Rohingya ini dikoordinir oleh koordinator utama, yaitu Security Camp Bangladesh beserta kapten kapal. Para pengungsi Rohingya dipungut biaya sebesar 20.000—100.000 taka atau Rp3—15 juta per orangnya," ungkap Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/12/2023).
Sementara itu, berdasarkan penelusuran READERS.ID dari berbagai sumber media lokal, nasional, dan laman resmi UNHCR, jumlah Rohingya yang sudah berlabuh di Aceh sejak 2011 hingga awal Desember lalu mencapai 3000 orang lebih.[HSP]
Komentar