Populasi Harimau Sumatera di Aceh Tersisa 200 Ekor

Jumlah Harimau Sumatera saat ini hanya tinggal sekitar 603 ekor, di Provinsi Aceh terdapat 200 ekor

Waktu Baca 2 Menit

Populasi Harimau Sumatera di Aceh Tersisa 200 EkorIst
Gambar - Ilustrasi populasi Haarimau Sumatera di Aceh.

BANDA ACEH, READERS – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat populasi Harimau Sumatera di wilayah Aceh diperkirakan hanya tersisa 200 ekor.

“Jumlah Harimau Sumatera saat ini hanya tinggal sekitar 603 ekor, di Provinsi Aceh terdapat 200 ekor,” kata Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pencegahan dan Pengamanan KLHK, Polhut Ahli Utama Sustyo Iriyono, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022).

Ia menuturkan, guna mengantisipasi populasi Harimau Sumatera yang kian menurun akibat perburuan liar, setiap pelaku kejahatan lingkungan harus ditindak tegas dan dijatuhkan hukuman maksimal. 

Menurutnya kejahatan seperti perburuan harimau merupakan kejahatan yang sangat luar biasa, karena berdampak langsung terhadap kerusakan ekosistem.

“Kami tidak akan berhenti menindak pelaku kejahatan terhadap lingkungan hidup dan kehutanan," kata Sustyo.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Aceh menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus melakukan penindakan hukum terhadap pelaku kejahatan yang menyasar satwa liar yang dilindungi, seperti yang dilakukan Penyidik Gakkum KLHK Wilayah Sumatera di Bener Meriah.

“Polda Aceh juga berkomitmen memberikan bantuan penyidikan secara bersama-sama, sehingga perkara dipastikan akan berakhir di pengadilan,” katanya.

Winardy mengatakan, seperti penanganan kasus di Bener Meriah, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Gakkum KLHK terus berkoordinasi dengan Polda Aceh terkait dengan administratif mulai dari penyelidikan sampai penahanan terhadap pelaku.

"Kolaborasi ini harus terus berjalan. Karena ke depan kita akan fokus melakukan penindakan hukum kepada pelaku kejahatan terhadap satwa liar yang dilindungi," kata Winardy.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...