PP MES: Ekonomi Syariah Bentuk Pengamalan Pancasila

Waktu Baca 2 Menit

PP MES: Ekonomi Syariah Bentuk Pengamalan Pancasila
Foto IST

Momentum 1 Juni yang diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila perlu menjadi momentum memperkuat persatuan bangsa, baik di bidang politik maupun ekonomi.

Penguatan ekosistem ekonomi syariah saat ini bukan saja sejalan dengan nilai-nilai Pancasila, juga bagian dari gotong royong untuk mewujudkan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Demikian terungkap dalam Kopdar Generasi Syariah atau Gen-Sy untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni di Masjid Cut Meuthia, Menteng, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Ketua Kepemudaan Masyarakat Ekonomi Syariah (PP MES), Arief Rosyid menyebutkan ekonomi syariah merupakan bentuk pengamalan dari Pancasila di kalangan generasi muda saat ini.

“Kita memperingati Hari Lahir Pancasila di masjid, untuk mengajak pada persatuan. Lembaga keuangan syariah selalu terbuka bagi siapapun warga bangsa yang ingin mengamalkan keadilan dalan aktifitas ekonomi,” paparnya.

Arief melanjutkan, masjid dapat menjadi pusat persatuan umat dalam membangun ekosistem ekonomi syariah. Salah satunya dengan membangun aktifitas muamalah di lingkungan masjid sebagaimana pernah dicontohkan Rasulullah SAW.

“Kami yakin dengan potensi umat Islam di Indonesia. Terutama kalangan generasi muda sekarang ini, yang dapat mengambil momentum ke depan. Kita mulai dari masjid untuk kebangkitan ekonomi umat,” pungkas Arief.

Hadir dalam diskusi tersebut generasi muda penggerak ekonomi syariah, yaitu RabuHijrah, ISYEF, FoSSEI, Islamic Insurance Society, Bank Syariah Indonesia, dan perwakilan pengusaha muda.

Kopdar (Kopi Darat) ini akan dilanjutkan dengan roadshow keliling Indonesia. Diawali pada pertengahan Juni di Banda Aceh, akan berakhir pada 17 Agustus 2021 di Papua.

Kopdar Gen-Sy akan mengonsolidasi potensi generasi muda di berbagai daerah untuk membangun ekosistem ekonomi syariah yang semakin kuat di Indonesia.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...