PPKM Level 4, Kadinkes Banda Aceh: Masyarakat Kita Enggan Di-testing

Waktu Baca 3 Menit

PPKM Level 4, Kadinkes Banda Aceh: Masyarakat Kita Enggan Di-testing
Razia masker di kawasan publik. Foto: Hotli Simanjuntak/readers.ID

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, kembali mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro.

Dalam Ingub yang ditetapkan pada 7 September 2021 dan berlaku sampai 20 September mendatang itu, Banda Aceh masih berada di wilayah PPKM Level 4.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banda Aceh, Lukman mengatakan, Level 4 PPKM di ibukota Provinsi Aceh ini bisa diturunkan bila masyarakat proaktif dalam menekankan jumlah positivity rate atau perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah yang dilakukan tes.

"Yang terjadi sekarang, masyarakat kita enggan diperiksa, padahal kita harus meningkatkan testing. Itu pekerjaan berat sebenarnya, mengajak masyarakat diperiksa, sulit sekali," kata Lukman saat dihubungi readers.ID, Senin (13/9/2021).

Menurutnya, kondisi penularan Covid-19 akan sulit dikendalikan bila tak ada peran serta masyarakat, baik itu dalam menerapkan 5M, testing dan vaksinasi.

Dengan menerapkan prokes dan segala anjuran dari tenaga kesehatan, lanjut Kadinkes Banda Aceh itu, antisipasi penemuan kasus bisa lebih cepat dilakukan dan yang terkonfirmasi positif bisa segera mendapat perawatan secara lebih baik.

"Sekarang angka kematian kita nampak tinggi, itu disebabkan karena lambatnya penemuan kasus. Ketika sudah mendekati ke tingkat yang berat (kritis), baru ditemukan kasus. Harusnya tak boleh begitu," jelas Lukman.

Penurunan kasus terkonfirmasi

Meski demikian, Kadinkes Banda Aceh itu menyebutkan, angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Banda Aceh terus terjadi penurunan dalam dua pekan terakhir.

Hal ini lanjutnya, menjadi kabar baik terkait penanganan Covid-19 di Banda Aceh dan berharap PPKM Level 4 di ibukota Provinsi Aceh tersebut bisa segera menurun.

"Kita dalam epidemiologi ada rumus-rumusnya. Dalam 14 hari terakhir, puncaknya ada 110 kasus terkonfirmasi sehari. Sekarang sudah sangat menurun, bahkan data per 12 September 2021 kemarin hanya 25 yang terkonfirmasi," ungkap Lukman.

Pihaknya berharap, masyarakat tetap menjaga prokes ke depan dan tenaga medis terus meningkatkan upaya 3T yakni tracking, testing dan treatment agar angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan, angka positivity rate semakin rendah dan Banda Aceh bisa segera turun dari PPKM Level 4.

"Kita tidak bisa menentukan PPKM level berapa karena itu yang tentukan pusat, tugas kita adalah menurunkan berbagai indikatornya," pungkas Lukman.[mu]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...