Prof. Mudatsir Dosen Fakultas Kedokteran USK Masuk Daftar 100 Ilmuwan Berpengaruh di Indonesia

Prof. Mudatsir merupakan pakar mikrobiologi USK. Riset yang ia lakukan berfokus pada penyakit menular, epidemiologi, molekuler, genetika, dan biologi molekuler. Ia juga termasuk salah satu dosen USK yang sangat aktif menulis pada berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional.

Waktu Baca 5 Menit

Prof. Mudatsir Dosen Fakultas Kedokteran USK Masuk Daftar 100 Ilmuwan Berpengaruh di Indonesia
Prof. Mudatsir, dosen dan peneliti Fakultas Kedokteran USK

BANDA ACEH, READERS — Profesor Mudatsir bersama dua dosen dari Universitas Syiah Kuala (USK) berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Nama mereka masuk dalam daftar 100 ilmuwan yang berpengaruh di Indonesia versi Universitas Stanford.

Beberapa indikator khusus ditetapkan untuk menentukan ilmuwan terbaik yang berpengaruh di dunia seperti dijelaskan laman resmi Elsevier.

Disana terdapat database dari top-cited scientists yang memberikan informasi terstandarisasi terkait sitasi, h-index, co-authorship, adjusted hm-index, kutipan untuk makalah di posisi kepengarangan yang berbeda, dan indikator komposit (c-score).

Peneliti yang masuk ke dalam penilaian ini, telah diklasifikasikan menjadi 22 bidang keilmuan serta 176 sub bidang. Lalu dipublikasikan peneliti yang paling unggul dalam menghasilkan publikasi utamanya.

Setelah pemeringkatan yang dilakukan oleh Elsevier, yang merupakan salah satu lembaga penerbit jurnal ilmiah dunia ini menuliskan nama Prof. Mudatsir yang  dalam daftar 100 ilmuan berpengaruh dari Indonesia.

Tiga Dosen USK Lainnya

Untuk USK sendiri, selain Prof. Mudatsir, dua dosen lainnya yang masuk dalam daftar 100 ilmuwan yang berpengaruh. Berdasarkan peringkat tertinggi adalah dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis peringkat ke-6 dari Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. Mudatsir, M. Kes peringkat ke-46 dari Fakultas Kedokteran, dan Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc peringkat ke-78 dari Fakultas Kelautan dan Perikanan.

Prof. Mudatsir ketika menghadiri conference

Untuk diketahui, Dr. Harapan, telah berhasil menerbitkan 50 jurnal Internasional dan  bertindak sebagai reviewer di beberapa jurnal yang ternama di dunia. Ia adalah alumni program Master in Infectious Diseases (M.Infect.Dis) dan Ph.D di School of Biomedical Sciences, The University of Western Australia.

Proyek Ph.D yang dilakukan Dr. Harapan berfokus pada epidemiologi molekuler dan investigasi kesehatan masyarakat terhadap arbovirus utama di Indonesia (virus demam berdarah, chikungunya, dan Zika). Dr. Harapan juga menerima Diploma in Tropical Medicine and Hygiene (D.T.M.&H.) dari Fakultas Kedokteran Tropis, Mahidol University, Bangkok.

Sementara Prof. Mudatsir merupakan pakar mikrobiologi USK. Riset yang ia lakukan berfokus pada penyakit menular, epidemiologi, molekuler, genetika, dan biologi molekuler.

Ia juga termasuk salah satu dosen USK yang sangat aktif menulis pada berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional. Selain itu Prof. Mudatsir juga peneliti di Atsiri Research Center (ARC) USK.

Prof. Mudatsir sangat konsisten dan produktif meneliti

Sementara Prof. Muchlisin merupakan seorang Profesor di bidang Ikhtiologi yaitu cabang ilmu yang mempelajari kehidupan ikan. Prof. Muchlisin telah menerbitkan banyak makalah di beberapa jurnal bereputasi dan editor untuk beberapa jurnal, prosiding dan buku dan  reviewer untuk beberapa jurnal internasional. Saat ini Prof. Muchlisin menjabat Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan USK periode 2018 hingga 2026.

Kontribusi USK Mendunia

Dalam kesempatan berbeda, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan turut menyampaikan syukur dan rasa bangga atas pencapaian ketiga dosen USK tersebut. Rektor mengakui, selama ini hasil riset dari mereka telah banyak memberikan kontribusi penting bagi masyarakat, maupun perkembangan ilmu pengetahuan. Rektor berharap prestasi ini dapat menginspirasi para dosen USK lainnya.

“Alhamdulillah, prestasi ketiga dosen ini merupakan kebanggaan bagi USK. Hal ini setidaknya menunjukkan, kompetensi dosen USK kian diakui dunia. Ini merupakan pencapaian penting dalam upaya kampus ini menuju world class university,” ucap Rektor.

Masuknya nama dosen dan peneliti USK ke dalam daftar tersebut, semakin memberikan pengakuan atas prestasi USK dalam cakupan internasional. Disamping itu juga membuka berbagai peluang untuk pertumbuhan, inovasi, serta pengaruh yang positif bagi pendidikan nasional hingga internasional.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...