PT PIM Gelar Coastal Clean Up, Upaya Bersama Jaga Kelestarian Pesisir Pantai Seroja 

ACEH UTARA, READERS – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar Coastal Clean Up atau pembersihan pantai di Pantai Seroja, Pusong Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan itu diberi tema "Beat Plastic Pollution (Mengalahkan Polusi Plastik)" dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia 2023.

Manajemen PT PIM, Zulfakri mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian pesisir dari bahaya pencemaran sampah. Mengingat sebagai besar pencemaran yang bermuara di laut merupakan sampah plastik.

Dia menyebutkan plastik tidak pernah luput dari aktivitas manusia sehari-hari. Maka itu, PIM berusaha melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan secara bertahap dan memberikan manfaat yang luas, khususnya kepada masyarakat.

"Kita berharap dengan kegiatan Coastal Clean Up dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan sekaligus dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar," ujarnya.

Ia menyebutkan Indonesia Coastal Clean Up merupakan rangkaian kegiatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dilakukan hari ini serentak di 130 lokasi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Selain itu, PT PIM juga mengajak seluruh masyarakat, komunitas dan pelajar untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian pantai dan pesisir. 

"PT PIM terus mendorong upaya penanggulangan sampah plastik di laut sebagai wujud konkret terhadap implementasi Sustainable Development Goals," ujar Zulfakri.

Dia berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, serta mampu meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam yang dapat dijadikan sumber mata pencaharian.

Dalam kegiatan itu, sampah organik yang terkumpul mencapai 5.300 kilogram, sampah anorganik sebanyak 16 kilogram, dan Residu 4.5 kilogram.

Kegiatan Indonesia Coastal Clean Up dilaksanakan Ditjen PPKL-KLHK bersama Pupuk Indonesia Group yang diwakili oleh PT Pupuk Iskandar Muda dengan melibatkan DLHK Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Muspika Dewantara dan Muara Satu, Komunitas Lingkungan hidup, Instansi Sekolah Tingkat SMA Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, dan Duta Wisata.