Publisher Rights Jaga Eksosistem Media

Regulasi ini (Publisher Rights-red) adalah unsur penting untuk menjaga ekosistem media agar kemanfaatan ruang digital dapat dinikmati secara berimbang, dan kedaulatan nasional di bidang digital dapat terwujud

Waktu Baca 3 Menit

Publisher Rights Jaga Eksosistem MediaBPMI Setwapres
Wapres KH Ma'ruf Amin Berikan Sambutan Melalui Konverensi Video

Hak Publikasi dibutuhkan untuk melindungi kepentingan pers nasional, menghadapi dominasi media baru. Mereka yang tidak memanfaatkan wilayah cyber space tidak akan bisa berkembang, dan akan tertinggal.

Jakarta, Wakil Presiden. KH Ma’ruf Amin, Senin (7/2) pukul 10.00 wib, menghadiri Konvensi Nasional Media Massa, yang merupakan rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2022, yang berlangsung di Kendari, Sulawesi tenggara. Wapres hadir melalui konverensi video dari kediaman resmi Wapres.

Dalam sambutannya. Wapres  mengapresiasi rencana rancangan regulasi mengenai Hak Publikasi (Publisher Rights). Wapres mengemukakan bahwa pemerintah terus mengupayakan keseimbangan ekosistem media di tanah air. “Ini sangat penting untuk menciptakan persaingan usaha yang sehat, serta mewujudkan relasi kuasa yang seimbang,” kata Wapres.

Menurutnya, regulasi terkait Hak Publikasi, tidak hanya sekadar melindungi kepentingan pers nasional dalam menghadapi dominasi media baru, namun juga untuk menjaga ekosistem media agar dapat dinikmati secara berimbang.

“Regulasi ini (Publisher Rights-red) adalah unsur penting untuk menjaga ekosistem media agar kemanfaatan ruang digital dapat dinikmati secara berimbang, dan kedaulatan nasional di bidang digital dapat terwujud,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S. Depari mengajak insan pers untuk terus berbenah diri dan memperbaiki tren dan kualitas pemberitaan melalui adanya Hak Publikasi (Publisher Rights).

“Pers mesti mengendalikan jurnalistik click bait yang semakin deras, khususnya pada jalur jurnalisme online. Pers harus terus memperbaiki kualitas pemberitaannya dan terus memperbaiki tren pemberitaan yang bias, provokatif, atau tidak taat asas,” kata Atal.

Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Muh. Nuh, mengatakan, pertumbuhan media online saat ini sangat pesat. Mantan Menteri Pendidikan itu mengatakan perlunya insan pers migrasi ke online. “Barang siapa yang tidak mau mengeksplor wilayah cyber space ini, maka tidak akan berkembang atau bahkan bisa ditinggal,” katanya.  

Menurutnya, migrasi ke media online perlu dilakukan secara bertahap. “Bagaimana caranya kita bermigrasi dari physical space yang memang sudah lama, memasuki wilayah cyber. Paling tidak, kita memasuki hybrid, kombinasi antara physical space dan cyber,”katanya menambahkan.

Wapres menyampaikan ucapan selamat Hari Pers Nasional dan berharap agar acara Konvensi Nasional Media Massa, dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam bidang teknologi informasi dan digitalisasi media. “Selamat berdiskusi dan semoga konvensi ini dapat membuahkan masukan komprehensif, utamanya dalam membangun kedaulatan nasional di bidang teknologi informasi dan digitalisasi media,” kata Wapres menutup sambutannya. 

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...