Rakercab PDIP se-Aceh, Bentuk Sayap Komunitas Juang Aceh

Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud. Foto: Istimewa
Penulis:

Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Aceh, 24-30 Mei 2021 yang dimulai dari Banda Aceh dan berakhir di Aceh Singkil.

Rakercab ini merupakan agenda tahunan partai yang memfokuskan konsolidasi terutama kepengurusan Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting dan anak ranting.

Selain itu, pembentukan sayap dan badan-badan partai seperti Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI), Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA), Taruna Merah Putih, Banteng Muda Indonesia (BMI), Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI), Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPS) serta Komunitas Juang Aceh (KJA).

"Konsolidasi ini merupakan warming up atau pemanasan menuju Pemilu serentak yang akan dilaksanakan pada 21 Februari 2024 dan Pilkada Aceh pada 20 November 2021 nanti," kata Ketua DPD PDIP Aceh, Muslahuddin Daud kepada readers.ID, Senin (31/5/2021).

Selain itu, Muslahuddin Daud mengatakan, program penguatan internal partai seperti pendidikan kader dan pendidikan politik, untuk tujuan menjawab isu-isu negatif yang sering dialamatkan ke PDIP.

"PDIP Aceh sangat menyadari arena tempur politik Aceh, sehingga persiapan dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Semua carut-marut dan kekusutan partai akan diurai secara perlahan," pungkasnya.

Rakercab ini dilaksakanan secara hybrid, dimana sebagian peserta mengikuti secara langsung dan sebagiannya dilaksanakan secara virtual.

Acara ini dibuka langsung oleh Ketua DPP, Prof Rohmin Dahuri dan Sri Rahayu yang dilakukan secara bergantian antara satu kabupaten dan kabupaten lainnya se-Aceh.

Semua usulan dalam Rakercab ini akan dibahas dalam rapat kerja daerah (Rakerda) untuk menjadi rekomendasi dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan pada Agustus 2021 mendatang.[]