Refleksi Hardiknas, Kacabdin: Tingkatkan Pelayanan, Dorong Daerah Pedalaman

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdin) Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Mohd Iqbal mengatakan, Hari Pendidikan Nasional harus menjadi refleksi dalam meningkatkan meningkatkan mutu dan pelayanan pendidikan.
"Ini sebagai ajang investasi untuk generasi selanjutnya dalam menyiapkan calon-calon pemimpin kita ke depan," kata Iqbal kepada readers.ID, Minggu (2/5/2021).
Peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan, lanjutnya, sejalan dengan program Aceh Carong yang sudah digalakkan oleh Gubernur Aceh.
"Dan kami juga selalu tekankan secara teknis melalui Kadisdik Aceh bahwa mutu dan kualitas pendidikan itu harus dibenahi dari tenaga pendidik dan siswa dengan meningkatkan kompetensi mereka," kata Iqbal.
"Layanan yang ada di sekolah misalnya toiletnya bersih, kelas dan ruang gurunya rapi, itu merupakan salah satu indikator. Tidak mungkin kualitas pendidikan bagus, kalau toiletnya saja tidak bersih, begitu pun dengan yang lainnya. Itulah refleksi kita bersama," tambahnya.
Dan jangan lupa, lanjut Kacabdin, bila investasi pendidikan tidak dimulai sejak dini, maka akan berdampak pada tantangan terhadap dunia industri dan persaingan dengan bangsa lain di masa yang akan datang.
"Kemudian di Cabdin kita juga akan melakukan peningkatan layanan misal, teman-teman yang dalam kondisi tidak mungkin kemari karena sakit berat, tua renta, kita yang akan pergi ke sana untuk mengurusi, katakanlah naik pangkat dan yang sifatnya administratif, karena jangan sampai mereka sudah bekerja untuk bangsa dan negara, lalu kita tidak melayaninya secara baik," kata Iqbal.
"Kemudian kami berharap tidak ada lagi kesan sekolah favorit dan tidak favorit. Semua sekolah yang ada di wilayah kami, sama kualitasnya. Sehingga semua anak bangsa tidak menjadi masalah dia sekolah di mana pun, tidak ada kesan kalau sekolah di A tempatnya terbaik, di sini nggak. Jangan ada lagi seperti itu ke depan," tambahnya.
Konsentrasi Lebih untuk Pulo Aceh
Kacabdin Wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Mohd Iqbal juga menyampaikan, Pulo Aceh akan menjadi konsentrasi lebih terhadap perbaikan mutu dan pelayanan pendidikan di wilayahnya.
"Dari anggaran, kami sedang menyusun untuk tahun 2022, Pulo Aceh akan ada kenaikan anggaran hingga 50-60 persen. Daerah ini memang harusnya kita berikan trigger lebih besar. Daerah lain seperti pedalaman dan perbatasan juga akan kita perhatikan," ungkap Iqbal.
Kemudian untuk daerah-daerah lain seperti daerah Jantho yang agak pedalaman, kemudian perbatasan Aceh Besar dan Pidie, akan lebih banyak mengunjungi dan melayani temen-temen di sana. “Itu yang akan kita lakukan ke depan,” tutupnya.
Komentar