Rudal Jelajah Kalibr Rusia Sasar Penyimpanan Minyak

Selain pom BBM, Rusia memanfaatkan rudal jelajah untuk menyerang pabrik yang berhubungan dengan memperbaiki sistem anti-pesawat, stasiun radar dan tank-tank di Ukraina.

Author

Waktu Baca 1 Menit

Rudal Jelajah Kalibr Rusia Sasar Penyimpanan Minyaksindonews/reuters
Sebuah kapal rudal kecil Rusia meluncurkan 4 rudal jelajah Kalibr dari Laut Hitam. Foto/Tangkapan layar Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 27 Maret 2022 - 10:36 WIB oleh Berlianto dengan judul "Rusia Gempur Ukraina dengan Rudal Jelajah Kalibr, Ini Videonya". Untuk selengkapnya kunjungi: https://international.sindonews.com/read/724997/41/rusia-gempur-ukraina-dengan-rudal-jelajah-kalibr-ini-videonya-1648350201 Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews. - Android: https://sin.do/u/android - iOS: https://sin.do/u/ios

JAKARTA, READERS - Rusia kembali melancarkan serangan ke tempat fasilitas penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di dekat kota Lviv Ukraina atau di Zhytomyr di barat laut Ukraina. Kali ini dengan menggunakan rudal jelajah Kalibr dan rudal jarak jauh.

Dilansir dari detik.com, yang dikutip dari Reuters, Minggu (27/3/2022) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, Igor Konashenkov, menyebutkan bahwa serangan ke pom BBM tersebut disebut menggunakan rudal jarak jauh. 

Selain pom BBM, Rusia memanfaatkan rudal jelajah untuk menyerang pabrik yang berhubungan dengan memperbaiki sistem anti-pesawat, stasiun radar dan tank-tank di Ukraina.

"Angkatan bersenjata Federasi Rusia melanjutkan tindakan ofensif sebagai bagian dari operasi militer khusus," kata juru bicara Kemenhan, Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan.

Kemenhan Rusia juga menunjukkan video serangan rudal tersebut di Lviv.

"Rusia juga menggunakan rudal jarak jauh dari laut untuk menghancurkan gudang rudal S-300 dan sistem rudal anti-pesawat BUK di dekat Kiev," lanjut Kementerian itu. 

Selain itu juga, pasukan Rusia juga menghancurkan beberapa drone Ukraina.

Gubernur regional Maksym Koztsky mengatakan bahwa korban luka-luka mencapai 5 orang akibat serangan di dekat Lviv pada Sabtu (26/3) kemarin.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...