Satgas Liga 1 Indonesia:

Sebanyak 52 pemain positif COVID-19

secara umum semua pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tak merasakan gejala berat. Selain itu, kalau pun bergejala, hanya dalam bentuk ringan seperti batuk.

Author

Waktu Baca 2 Menit

Sebanyak 52 pemain positif COVID-19ANTARA
Arsip foto - Pesepak bola Persib Bandung mengikuti sesi latihan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (21/4/2021). Persib adalah salah satu klub Liga 1 yang beberapa pemainnya terpapar COVID-19. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/rwa/aa.

Jakarta - Dokter Satgas COVID-19 Alfan Nur Asyhar menyebutkan bahwa, sampai pada Selasa (1/2/2022), sebanyak 52 pemain Liga 1 Indonesia 2021-2022 positif COVID-19.

"Totalnya ada 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim," ujar Alfan dalam konferensi pers yang diikuti di Jakarta, Selasa.

Menurut Alfan, secara umum semua pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tak merasakan gejala berat. Selain itu, kalau pun bergejala, hanya dalam bentuk ringan seperti batuk.

"Untuk waktu penyembuhan berbeda-beda, maksimal 14 hari. Ada lima, 10 dan 14 hari. Namun kalau atlet biasanya tiga sampai lima hari sudah sembuh. Untuk tempat isolasi disediakan di wilayah Ubud dan Kuta. Kami dari Satgas tentu terus memantau mereka," kata Alfan.

Sebenarnya pihak Satgas COVID-19 sudah melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin luas di Liga 1.

Selain menerapkan sistem gelembung, mereka juga melakukan tes usap PCR secara teratur.

"Kami melakukan tes usap PCR H-1 pertandingan pada pukul 10.00-11.00  pagi. Hasilnya keluar sore hari. Kalau ada yang positif, maka besoknya atau hari-H semua personel tim akan dites ulang. Setelah itu, kembali diuji antigen. Yang negatif baru bisa ikut pertandingan," tutur Alfan.

Sementara itu untuk putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 juga diterjang kasus COVID-19. Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif seperti Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM, PSS dan, terkini, Madura United.

Pada Selasa (1/2), laga Madura United melawan Persipura terpaksa dibatalkan lantaran 19 pemain dan lima official mereka dinyatakan positif COVID-19.[]

Sumber:ANTARA NEWS

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...