Sejumlah Masjid di Ibu Kota China Ditutup

Diketahui, Kongres tersebut rencananya digelar di Balai Agung Rakyat, Tiananmen, Beijing China. Adapun sejumlah masjid ditutup di beberapa wilayah seperti di Dongzhimen, Nandouya, dan Dongsi.

Para imam, khotib, dan takmir masjid di Beijing mengikuti pembukaan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) melalui video streaming, Minggu (16/10/2022) (ANTARA/Qingzhen Guyun)
Penulis:

BEIJING, READERS – Jelang penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China (CPC) sejumlah masjid di Ibu Kota China ditutup untuk sementara waktu.

Diketahui, Kongres tersebut rencananya digelar di Balai Agung Rakyat, Tiananmen, Beijing China. Adapun sejumlah masjid ditutup di beberapa wilayah seperti di Dongzhimen, Nandouya, dan Dongsi.

Menurut beberapa staf Kedutaan Besar RI di Beijing, kongres tersebut mengganggu jalannya umat muslim dalam menunaikan ibadah Jumat di Masjid Dongzhimen dan Masjid Nandouya.

Meski demikian, ada juga yang akhirnya dapat menunaikan shalat Jumat di Masjid Nanxiapo, tak jauh dari kantor Kementerian Luar Negeri China. Sebagian lainnnya melaksanakan shalat Jumat di aula serba guna KBRI Beijing.

Sebelumnya para khotib, imam, pengurus masjid, dan perwakilan komunitas Muslim di Beijing diinstruksikan menyaksikan pidato Sekretaris Jenderal CPC Xi Jinping saat membuka kongres partai penguasa tunggal di China itu pada Minggu (16/10) melalui saluran televisi.

Laporan kerja Sekjen Xi atas nama Komite Sentral ke-19 CPC sangat mendalam dan menginspirasi, demikian komentar Wakil Ketua Asosiasi Islam China (CIA) Yang Guanjun, seperti dikutip Qingzhen Guyun, laman resmi CIA, Minggu.

Menurut dia, instruksi Presiden China itu sangat penting bagi komunitas Muslim di Beijing.

Sejak sebelum kongres dimulai hingga menjelang penutupan yang dijadwalkan Sabtu atau Minggu (22 atau 23 Oktober), pengamanan Ibu Kota diperketat.

Pemeriksaan kartu identitas penduduk dilakukan secara acak di stasiun kereta api dan pusat keramaian lainnya oleh kepolisian setempat.

Hasil tes negatif PCR berlaku 72 jam masih diterapkan oleh otoritas kesehatan setempat bagi siapa saja yang hendak bepergian dengan menggunakan kendaraan umum dan mengunjungi area publik.

Sementara itu dari awak media, baik lokal maupun asing, yang hendak melakukan liputan penutupan diwajibkan melakukan dua kali tes PCR pada Jumat dan Sabtu (22/10) yang disediakan di hotel tempat karantina. Sebelumnya para peliput acara tersebut hanya diwajibkan tes satu kali setiap hari.

Susunan keanggotaan Komite Sentral ke-20 CPC dan Komisi Pusat CPC untuk Pengawasan Disiplin (CCDI) ke-20 dijadwalkan keluar pada Sabtu pagi (22/10.2022).

Editor: Redaksi
Sumber: Antara