Milad ke-60, Ini Kata Presiden Untuk UIN Ar Raniry

BANDA ACEH, READERS – Presiden Joko Widodo turut mengucapkan selamat Milad ke-60 kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Kamis (30/11/2023). Dia juga memberikan pesan khusus kepada kampus 'Jantong Hate Masyarakat Aceh' itu.
“Sebagai perguruan tinggi keagamaan tertua ketiga di Indonesia, saya berharap UIN Ar Raniry bisa menjadi motor penggerak yang menghasilkan lebih banyak SDM unggul Indonesia yang berjiwa toleran dan unggul yang mampu mewujudkan nilai-nilai Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam,” kata Presiden Jokowi, secara daring.
Jokowi berharap agar kampus UIN Ar Raniry bisa terus mempertahankan rekam jejak sebagai kampus 'Jantong Hate Rakyat Aceh', dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan dalam Rapat Senat Terbuka, di Auditorium Profesor Aly Hasjmy, pada acara peringatan Hari Jadi ke-60 UIN Ar-Raniry, yang dihadiri sejumlah stakeholder, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Bustami Hamzah.
Sekda Aceh, Bustami Hamzah, mewakili Pemerintah Aceh juga mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-60 UIN Ar Raniry.
"Insya Allah dengan ridha Allah, 60 tahun yang telah dilalui dapat dilanjutkan dengan 60 tahun berikutnya yang tak kalah cemerlang dan sukses, serta dapat mengukuhkan nama UIN Ar Raniry dalam sejarah pembangunan bangsa,” kata Sekda.
Bustami juga menyampaikan selamat atas raihan akreditasi unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) yang diperoleh kampus biru itu.
Hal itu, kata Sekda, merupakan "buah dari kerja keras" dan dedikasi tinggi seluruh civitas akademika kampus tercinta masyarakat Aceh tersebut.
Kemudian, Sekda ikut mendampingi rektor meresmikan beberapa hal baru di UIN Ar Raniry. Misalnya Launching Pusat Pengkajian dan Pengembangan Al Quran yang bernama Markazul Quran UIN Ar Raniry, peluncuran Buku Farid Wajdi Dalam Lensa, peresmian Studio Multimedia, serta Film Profil UIN Ar Raniry berjudul Tading Alas.[HSP]
Komentar