Selama 2022, ASN Pemprov Aceh Donorkan Darah Nyaris 700 Kantong
Capaian itu setidaknya membuktikan konsistensi sikap rasa antusias dari jajaran ASN Pemerintah Aceh untuk terus mendonor secara rutin, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PMI Banda Aceh selaku pelaksana lapangan.

Banda Aceh – Belum mencapai dua bulan, antusiasme Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh terus menggalakkan dan mendukung penuh aksi kemanusiaan berupa donor darah sejak 2020. Selama tahun 2022, PMI Banda Aceh mencatat sebanyak 694 kantong darah yang sudah terkumpul. Jum'at (18/2/2022).
Capaian itu setidaknya membuktikan konsistensi sikap rasa antusias dari jajaran ASN Pemerintah Aceh untuk terus mendonor secara rutin, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh PMI Banda Aceh sebagai pelaksana lapangan.
Informasi pada Kamis (17/2/2022) kemarin, donor darah berlangsung di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Helvizar Ibrahim mengatakan, jumlah kantong darah yang ditargetkan pihaknya sebanyak 20 kantong, sesuai prediksi yang mengacu pada potensi pendonor yang ada.
“Kegiatan donor darah yang kami gelar hari ini begitu antusias disambut para ASN, Alhamdulillah malah justru terkumpul 25 kantong darah,” kata Helvizar.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Iswanto, mengapresiasi antusiasme ASN di Dinas Koperasi dan UKM Aceh dalam mendonor darahnya. Ia berharap seluruh ASN Pemerintah Aceh dapat terus mendukung kegiatan mulia itu.
“Sejak digelar Mei 2020 sampai hari ini, totalnya terkumpul 20.929 kantong darah dari ASN Pemerintah Aceh,” kata Iswanto.
Ia mengatakan, begitu banyak masyarakat yang membutuhkan sumbangan darah untuk berbagai keperluan medis.
“Kami mengajak masyarakat luas atau non ASN untuk ikut serta mendukung kegiatan ini. Mari kita mulai mendonorkan darah kita untuk sesama yang justru sangat membutuhkan, karena setetes darah kita menjadi penopang kehidupan untuk orang lain,” tandas Iswanto.
Iswanto menyebut, donor darah itu selain mendapatkan pahala karena membantu sesama, pendonor juga memiliki badan yang sehat dan bugar.
Iswanto juga berharap, kegiatan yang dilakukan ASN Pemerintah Aceh itu juga dapat dihidupkan oleh Pemerintah kabupaten/kota. Ia yakin jika kegiatan ini dianjurkan kepada seluruh ASN di seluruh Aceh, maka tak akan ada lagi pemberitaan kelangkaan darah di rumah sakit.
Lebih lanjut, Kepala Biro Administrasi Pimpinan itu merasa bersyukur donor darah yang digagas Gubernur Aceh sejak Mei 2020 terus antusias diikuti oleh ASN Pemerintah Aceh sesuai dengan jadwal jatah mendonor.[]
Komentar