Sempat Tertunda, Kini Buku Introspeksi Penulis Aceh Memasuki Tahap Finishing

Cover depan Buku "INTROSPEKSI, Memandang Aceh Dari Satu Kacamata". (Foto: Dok Salman Yoga S.)
Penulis:

BANDA ACEH, READERS – Sempat tertunda beberapa bulan, kini Buku Kompilasi Puisi Penulis Aceh bertajuk "INTROSPEKSI, Memandang Aceh Dari Satu Kacamata" telah memasuki tahap finishing pra cetak. Selasa (15/8/2023).

Buku yang berisi puisi tentang dan bertema Aceh masa kini (modern), menghimpun karya beberapa penyair terkemuka Aceh juga nasional diinisiasi oleh tiga seniman; Salman Yoga S, Thayeb Loh Angen dan Muhrain.

Salah seorang inisiator buku ini, Salman Yoga S mengatakan bahwa proses penyelesaian buku ini sebelumnya tidak sesuai target atau sempat tertunda beberapa bulan dari yang direncanakan karena kesibukan masing-masing.

“Pada 22 Juni 2022 sejak program penghimpunan Puisi Aceh dimulai, disiar-luaskan ke publik lewat media juga brosur di berbagai lokasi publik, perjalanan tahapan penerimaan, kurasi maupun layout dan perwajahan buku berlangsung bertahap,” kata Salman mewakili dua inisiator lainnya.

Salman Yoga menambahkan diperlukan konsistensi dan komitmen tinggi dalam finishing buku tersebut, sebab karya sastra seperti halnya puisi menurutnya memang tidak tepat jika ditulis dalam keadaan didesak apalagi 'dipesan', karena itulah sepanjang persiapan tim inisiator tetap mempertahankan nilai-nilai dan kualitas karya. 

“Apalagi menurutnya ini semata sebagai upaya dan bentuk dokumentasi Sastra Aceh terkini atas kesediaan bersama, non-komersil atau mengejar momen semata,” jelas Salman yang juga kurator buku disela rapat kedua memasuki tahap finalisasi pada Minggu (13/8/2023) malam di salah satu Cafe kawasan Pango, Banda Aceh.

Saat ini, sambungnya, sudah ditahap entri ISBN, kita bermaksud Buku INTROSPEKSI ini juga karya yang layak diperbincangkan, perwajahannya bahkan disadur dari karya lukis perupa nasional asal Aceh Salahuddin, para penulis selain non penyair, ada juga penyair nasional yang punya ikatan emosional dengan Aceh secara 'khas'.

INTROSPEKSI merupakan buku Puisi kompilasi terbaru ditulis dalam menginspirasi secara 'otokritik' penulis terhadap Aceh sebagai suatu negeri maupun sebagai budaya, wilayah dan sejarah akan diterbitkan oleh The Gayo Institute (TGI).

Karya yang cukup bermakna sebagai antologi puisi kompilasi sebab hampir beberapa dekade di Aceh tidak ada peristiwa seni sastra dalam kaitan dengan buku antologi puisi sejenis.

Menjawab pertanyaan publik terkait adakah sastra (puisi) masih menjadi penanda Bumi Serambi Mekkah yang sejak masa silam melekat istilah adalah bumi puisi, bumi para penyair.

Publik sastra khususnya para penulis yang telah berhasil masuk karya puisi mereka seusai dikurasi, momen peluncurannya  sangat ditunggu-tunggu sebelum akhir tahun 2023.[]

Sumber: rilis