Shin Tae-yong: Kami Tidak Boleh Lengah

Waktu Baca 13 Menit

Shin Tae-yong: Kami Tidak Boleh Lengah
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Foto by pssi.org

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) telah meminta kepada anak asuhnya agar tidak lengah dalam menghadapi Singapura pada semifinal Piala AFF 2020.

Menurut STY, berdasarkan analisis pertandingan yang dilihat lewat video. Ia memastikan The Lions merupakan tim terbaik, apalagi ketika melawan Filipina dan Myanmar.

"Satu persen pun tak boleh lengah. Saya tegaskan ini ke pemain bahwa Singapura tim yang baik," kata STY dikutip dari laman pssi.org, Rabu (22/12/2021).

Pelatih asal Korea Selatan tersebut berharap anak asuh kembali mengikuti instruksinya dengan baik, seperti halnya di fase grup. "Pemain melakukan permainan dengan baik, maka kami dapat posisi pertama di penyisihan grup," ungkapnya.

Rencananya, pertandingan Timnas Indonesia versus Singapura akan berlangsung dalam dua leg di National Stadium, Kallang. Pertandingan leg pertama digelar pada 22 Desember 2021, sedangkan pertemuan kedua digelar pada 25 Desember 2021.

Lalu bagaimana peluang kedua tim ini bisa merebut tiket final Piala AFF 2020. Berdasarkan statistik yang dicatat 11v11, Indonesia lebih unggul dibandingkan Singapura. Di atas kertas, Skuad Garuda lebih diungguli, akan tetapi semua bisa berupa dalam sepakbola.

Timnas Indonesia pertama kali bersua dengan Singapura pada 1958. Dalam pertandingan bertajuk Merdeka Tournament tersebut, Indonesia berhasil menang 2-0 atas Singapura.

Sejak saat itu, Tim Garuda kerap bersua dengan sang Singa di berbagai ajang. Secara keseluruhan, Timnas Indonesia dan Singapura telah 59 kali saling berhadapan.

Dari jumlah tersebut, Tim Merah-Putih lebih dominan dibandingkan Singapura. Timnas Indonesia berhasil meraih 30 kemenangan, 11 hasil imbang, dan menelan 18 kekalahan.

Dari 30 kemenangan tersebut, Indonesia pernah beberapa kali melumat Singapura. Mulai dari skor 8-3 di ajang Merdeka Tournament 1960, menang 7-1 di Kings Cup 1968, menang 9-2 di Merdeka Tournament 1969, serta menang 6-0 di Piala Kemerdekaan 1990.

Akan tetapi, Timnas Indonesia pantang memandang remeh Singapura. Pasalnya, Indonesia hanya meraih dua kemenangan dan menelan empat kekalahan dari enam pertemuan terakhir kontra The Lions.

Berikut ini adalah catatan pertemuan Timnas Indonesia versus Singapura.

Head to head Timnas Indonesia Vs Singapura:

31/08/1958 Timnas Indonesia 2-0 Singapura (Merdeka Tournament)

08/08/1960 Timnas Indonesia 8-3 Singapura (Merdeka Tournament)

02/08/1961 Timnas Indonesia 1-0 Singapura (Merdeka Tournament)

11/09/1962 Timnas Indonesia 2-0 Singapura (Merdeka Tournament)

06/12/1966 Timnas Indonesia 3-0 Singapura (Asian Games 1966)

13/08/1967 Timnas Indonesia 4-1 Singapura (Merdeka Tournament)

15/08/1968 Timnas Indonesia 4-0 Singapura (Merdeka Tournament)

26/11/1968 Singapura 1-7 Timnas Indonesia (Kings Cup)

07/11/1969 Timnas Indonesia 9-2 Singapura (Merdeka Tournament)

20/11/1969 Timnas Indonesia 2-3 Singapura (Kings Cup)

31/07/1970 Timnas Indonesia 3-1 Singapura (Merdeka Tournament)

12/08/1971 Timnas Indonesia 4-0 Singapura (Merdeka Tournament)

13/07/1972 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (Merdeka Tournament)

21/09/1972 Timnas Indonesia 2-1 Singapura (Piala Presiden)

27/07/1974 Timnas Indonesia 5-0 Singapura (Merdeka Tournament)

Head to head Timnas Indonesia Vs Singapura:

02/01/1976 Timnas Indonesia 1-0 Singapura (Kings Cup)

09/03/1977 Singapura 0-4 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1978)

08/11/1977 Timnas Indonesia 3-1 Singapura (Kings Cup)

21/06/1978 Timnas Indonesia 2-2 Singapura (Jakarta Trophy)

27/07/1978 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (Merdeka Tournament)

30/06/1979 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (Merdeka Tournament)

22/09/1979 Timnas Indonesia 3-0 Singapura (SEA Games 1979)

30/09/1981 Singapura 1-6 Timnas Indonesia (Lions City Cup)

15/11/1981 Singapura 2-0 Timnas Indonesia (Kings Cup)

03/12/1983 Singapura 5-0 Timnas Indonesia (Merlion Cup)

30/12/1983 Timnas Indonesia 5-0 Singapura (Laga Uji Coba)

29/03/1985 Singapura 2-0 Timnas Indonesia (Brunei Merdeka)

18/10/1985 Singapura 4-0 Timnas Indonesia (Merlion Cup)

09/12/1985 Singapura 1-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1985)

01/03/1986 Timnas Indonesia 3-1 Singapura (Kings Cup)

Head to head Timnas Indonesia Vs Singapura:

28/08/1986 Singapura 8-1 Timnas Indonesia (Merlion Cup)

24/07/1987 Timnas Indonesia 1-0 Singapura (Brunei Merdeka)

28/08/1989 Singapura 1-0 Timnas Indonesia (SEA Games 1989)

18/08/1990 Timnas Indonesia 6-0 Singapura (Piala Kemerdekaan)

02/12/1991 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (SEA Games 1991)

22/04/1992 Singapura 1-2 Timnas Indonesia (Piala AFC 1992)

18/04/1993 Singapura 2-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1994)

02/05/1993 Singapura 2-1 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 1994)

11/06/1993 Singapura 1-1 Timnas Indonesia (SEA Games 1993)

19/06/1993 Singapura 3-1 Indonesia (SEA Games 1993)

16/10/1997 Timnas Indonesia 2-1 Singapura (SEA Games 1997)

03/09/1998 Timnas Indonesia 2-1 Singapura (Piala AFF 1998)

06/08/1999 Singapura 1-1 Timnas Indonesia (SEA Games 1999)

14/08/1999 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (SEA Games 1999)

03/11/2002 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (Laga Uji Coba)

Head to head Timnas Indonesia Vs Singapura:

10/11/2002 Singapura 1-1 Timnas Indonesia (Tiger Beer Challenge Trophy)

04/09/2004 Timnas Indonesia 2-0 Singapura (Laga Uji Coba)

07/12/2004 Timnas Indonesia 0-0 Singapura (Piala AFF 2004)

08/01/2005 Timnas Indonesia 1-3 Singapura (Piala AFF 2004)

16/01/2005 Singapura 2-1 Timnas Indonesia (Piala AFF 2004)

17/01/2007 Singapura 2-2 Timnas Indonesia (Piala AFF 2007)

03/06/2007 Timnas Indonesia 0-1 Singapura (Laga Uji Coba)

09/12/2008 Timnas Indonesia 0-2 Singapura (Piala AFF 2008)

04/11/2009 Singapura 3-1 Timnas Indonesia (Laga Uji Coba)

28/11/2012 Timnas Indonesia 1-0 Singapura (Piala AFF 2012)

25/11/2016 Singapura 1-2 Timnas Indonesia (Piala AFF 2016)

09/11/2018 Singapura 1-0 Timnas Indonesia (Piala AFF 2018)

Statistik Indonesia-Singapura

Indonesia dan Singapura berhadapan di semifinal Piala AFF 2020. Di fase grup, lebih baik Skuad Garuda atau The Lions?

Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2020 selepas mengalahkan Malaysia di partai pamungkas Grup B. Dalam pertandingan di National Stadium, tim Merah-Putih menang 4-1 atas Harimau Malaya.

Malaysia unggul lebih dulu berkat gol Kogeliswaran Raj pada menit ke-13. Dibalas empat kali oleh Indonesia via Irfan Jaya (2 gol), Pratama Arhan, dan Elkan Baggott.

Indonesia pun mengunci posisi teratas Grup B. Mengumpulkan 10 poin, raihan angka tim asuhan Shin Tae-yong sama dengan Vietnam.

Selisih gol Indonesia dan Vietnam sama +6, Evan Dimas Darmono cs lebih baik dari sisi produktivitas gol. Dengan catatan 13 gol, Indonesia menjadi tim paling subur di fase grup Piala AFF 2020.

Dari data yang dicatat Opta, Indonesia mampu membukukan 21 shot on target dalam 4 pertandingan. Jumlah tembakan menemui bidang Singapura juga sama.

Soal akurasi tembakan, Indonesia lebih kecil dari Singapura. Persentase akurasi Ikhsan Fandi cs di angka 50 persen, Indonesia sebesar 42 persen.

Dari sisi pertahanan, Singapura lebih solid. Ada 2 clean sheet yang dicatatkan. Mereka baru kebobolan 3 gol. Sementara itu, Indonesia baru mencatatkan 1 clean sheet. Gawang Indonesia kebobolan 4 kali.

Dalam empat laga, Indonesia melepaskan 1.186 umpan. Sedangkan Singapura mencatatkan 1.252 operan.

Sementara Indonesia telah kebobolan empat gol, itupun diciptakan oleh tim yang secara kualitas di bawah. Laos berhasil membobol satu gol, Kamboja dua gol, dan Malaysia satu gol. Melihat data tersebut, artinya pertahanan Indonesia paling lemah.

Persoalan kedua, adalah produktivtas gol penyerang timnas Indonesia tidak sebagus tim semifinal. Praktis, hanya Irfan Jaya yang tampil cukup gemilang dengan tiga gol dan dua assist atau terlibat 55,5 persen gol timnas Indonesia.

Irfan Jaya pun bukan penyerang murni seperti Ezra Wallian, Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, atau Hanis Saghara. Bahkan, beberapa gol Indonesia diciptakan oleh pemain dengan karakter bertahan seperti Rahmat Irianto (2), Pratama Arhan (1) dan Elkan Baggott (1). Sedangkan dua gol sisanya diciptakan oleh gelandang serang Evan Dimas.

Produktivitas para penyerang Indonesia masih kalah dengan Vietnam yang dua penyerangnya menyumbang empat gol. Teerasil Dangda sendiri sudah mencetak 4 gol sejauh ini.

Dengan statistisk akurasi operan, jumlah kebobolan, dan produktivitas penyerang, performa timnas Indonesia tidak meyakinkan untuk bisa berbicara banyak di gelaran Piala AFF 2020. Dari delapan kali lolos fase grup, Indonesia tidak pernah menjadi juara. Hanya 5 kali menjadi runner-up dan 3 kali gagal melaju ke babak final.

Namun, kemenangan bukan hanya ditentukan oleh statistik pertandingan yang dilalui. Kemenangan sesungguhnya akan ditentukan pada 2x45 menit dalam dua leg yang akan dilalui Timnas Indonesia melawan Singapura.

Kelebihan yang dimiliki timnas Indonesia dalam hal stamina dan bermain konstan selama 90 menit perlu terus dijaga. Karena dengan kelebihan ini, Indonesia bisa mencuri celah kelemahan tim lain di menit-menit akhir, seperti ketika melawan Malaysia.

STY tak menampik, Singapura sebagai tuan rumah memiliki energi tambahan saat melawan Indonesia. Akan tetapi, ia mengaku telah menginstruksikan agar tidak boleh lengah sedikitpun dalam pertandingan malam ini.

"Singapura sebagai tuan rumah punya kelebihan, lebih unggul karena sebagai tuan rumah," kata Shin Tae-yong.

Untuk mengatur strategi, STY mengaku sudah mempelajari sekaligus menganalisis permainan Singapura di bawah arahan Tatsuma Yoshida lewat video rekaman pertandingan.[]

Sumber bahan: detik, pssi.id, bola.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...