Patah Tulang
Tak Tersedia Dokter Ortopedi di RSU Cut Meutia Aceh Utara, Pasien Dirujuk ke RS Lain
sebelumnya ada dokter spesialis tulang di RSUD Cut Meutia. Namun saat ini sedang melanjutkan lagi pendidikan. Sedangkan dokter umum lain yang mau ambil spesialis tulang juga belum lulus-lulus pendaftaran sekolahnya.

LHOKSEUMAWE, READERS – Seorang pasien di Aceh Utara yang mengalami patah tulang terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit lainnya, seperti Kabupaten Bireuen dan Kota Langsa. Itu lantran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara tidak memiliki dokter ortopedi (tulang).
Kabag Humas RSUD Cut Meutia, Harry Laksamana, menyebutkan sebelumnya ada dokter spesialis tulang di RSUD Cut Meutia. Namun saat ini sedang melanjutkan pendidikan. Sedangkan dokter umum lain yang mau ambil spesialis tulang juga belum lulus-lulus pendaftaran sekolahnya.
"Sehingga tidak ada solusi, maka pasien itu harus di rujuk ke Rumah Sakit lainnya,” kata Harry.
Dia menyebutkan, rumah sakit sebelumnya pernah mengusulkan pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk spesialis ortopedi. Namun, hingga kini belum ada formasi untuk CPNS.
“Udah diminta formasi CPNS khusus dokter spesialis ortopedi. Belum ada juga. Semoga ke depan bisa lulus dokter umum yang ambil lanjutkan ke spesialis tulang buat sekolahnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang korban pembacokan Armia, warga Desa Paya Meudrue, Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah, Kabupaten Bireuen, Aceh.
Pasalnya, seorang pria yang membacok Armia diduga mengalami gangguan jiwa. AKibatnya Armia mengalami patah tulang tangan dan tak bisa ditangani di RSUD Cut Meutia, Aceh Utara.
Komentar