Sekda Aceh Pantau Kondisi Sekolah dan Pos Pengamanan Hutan di Kawasan Barsela

BANDA ACEH, READERS – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke kawasan Barat Selatan (Barsela) Aceh pada Selasa (28/6/2022) Kunker itu dilakukan untuk meninjau kondisi sejumlah sekolah dan kantor petugas pengamanan hutan di kawasan itu.

Taqwallah mengawali kunker itu dengan mengikuti zikir pagi di SMAN 1 Trumon sebelum kemudian bertolak menelusuri jalur Trumon tembus Singkil, dan melanjutkan mengunjungi sejumlah sekolah lainnya di Aceh Singkil dan Subulussalam.

Taqwallah juga meninjau langsung kondisi bangunan dan lingkungan SMAN 1 Trumon. Secara kasat mata, kata Taqwallah, sekolah-sekolah menengah sederajat di Aceh sudah tampak bersih dan rapi, termasuk SMAN 1 Trumon. 

Untuk itu Taqwallah memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berupaya menerapkan BEREH di instansi masing-masing.

Namun begitu, Taqwallah juga masih mendapati sejumlah hal yang kerap luput dari perhatian pihak sekolah. Hal itu yakni masih banyaknya sekolah yang tidak memfungsikan jendela ruangan dengan baik.

“Jendela-jendela masih berdebu karena jarang dibuka, dan engselnya rusak,” katanya.

Taqwallah lantas meminta sekolah-sekolah untuk memperhatikan hal-hal seperti itu, demi membangun kenyamanan belajar mengajar.

“Jangan hanya ruang kepala sekolah yang bersih, tapi ruang kelas tempat siswa belajar jorok,” ujar Taqwallah

Taqwallah dalam kunjungan itu turut didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan masing-masing kabupaten. Seperti di Trumon Taqwallah didampingi Kacabdin Aceh Selatan Annadwi. 

Sementara saat memasuki wilayah Singkil Taqwallah didampingi Kasi Pengembangan Muru Guru dan Tenaga Kependidikan Aceh Singkil Handoko yang mewakili Kacabdin.

Dalam kunjungan itu Taqwallah juga menyempatkan diri mengunjungi UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Singkil dan Subulussalam. Di sana Taqwallah menyapa para petugas pengamanan hutan (Pamhut). 

Kepada Pamhut Taqwallah meminta agar mereka bekerja dengan penuh amanah sebagai pihak yang diembankan tugas untuk menjaga hutan.

“Jika bapak-bapak bekerja dengan baik, insyaAllah ke depan kita tidak mudah dilanda banjir lagi karena tidak ada penebangan hutan,” kata Taqwallah. []