DPRK Aceh Utara Bahas Isu Guru Honorer dan Sarana Prasarana Sekolah

Waktu Baca 3 Menit

DPRK Aceh Utara Bahas Isu Guru Honorer dan Sarana Prasarana Sekolah
Anggota DPRK Aceh Utara melakukan silaturahmi dengan kepala sekolah dan dewan guru di Stadion Kruengmane, Muara Batu, Aceh Utara.

Lhoksukon – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara mengadakan pertemuan dan silaturahmi dengan kepala sekolah dan dewan guru di Stadion Kruengmane, Muara Batu, Aceh Utara pada Senin (11/11/2024).

Pertemuan tersebut melibatkan anggota DPRK dari Daerah Pemilihan IV yang mencakup Kecamatan Sawang, Muara Batu, dan Dewantara.

Anggota DPRK Aceh Utara, Kamal Reza, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dari para kepala sekolah dan guru terkait isu-isu yang dihadapi dalam dunia pendidikan. 

Salah satu topik utama yang dibahas adalah keluhan dari guru honorer yang merasa terpinggirkan, khususnya mengenai rendahnya honor yang diterima meskipun telah mengabdi selama bertahun-tahun.

"Para guru honorer mengungkapkan keresahan tentang rendahnya honor yang mereka terima, meskipun telah lama mengabdi. Mereka juga merasa khawatir tentang masa depan profesi mereka karena tidak ada jaminan status kepegawaian yang tetap," kata Kamal Reza, Rabu (13/11/2024).

Menurut Reza, pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sangat penting untuk memberikan kepastian kerja dan kesejahteraan yang lebih baik bagi mereka. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak guru honorer agar mendapatkan pengakuan dan status yang setara dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Guru honorer memainkan peran yang sangat vital dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, kami akan berupaya keras agar mereka diangkat menjadi PPPK, yang memberikan jaminan pekerjaan dan kesejahteraan yang lebih baik," lanjutnya.

Selain isu mengenai guru honorer, kepala sekolah dan dewan guru juga menyampaikan keluhan terkait minimnya sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung proses belajar mengajar di sekolah. Mereka berharap agar fasilitas pendidikan dapat ditingkatkan agar siswa dapat berkembang secara optimal.

Kamal Reza menambahkan bahwa semua aspirasi yang disampaikan dalam pertemuan tersebut akan dibawa ke rapat paripurna DPRK Aceh Utara untuk dibahas lebih lanjut. 

"Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan komunikasi antara legislatif dan pihak pendidikan, serta untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pendidik dan siswa di Aceh Utara,"pungkasnya.

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...