Truk Tronton Bawa Pupuk Subsidi Terjungkal di Aceh Tamiang

Waktu Baca 3 Menit

Truk Tronton Bawa Pupuk Subsidi Terjungkal di Aceh Tamiang
ruk tronton bermuatan pupuk bersubsidi terguling di jalan lintas Medan-Banda Aceh di kawasan Sei Liput, Kejuruan Muda, Aceh Tamiang pascabanjir surut, Senin (7/11/2022). ANTARA/HO

KUALA SIMPANG, READERS – Truk tronton bermuatan pupuk subsidi mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas Medan, Sumatera Utara-Banda Aceh kawasan Sei Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin (7/11/2022) sore.

Sopir truk tronton BL 8633 NH atas nama Trimanto (43) mengatakan bahwa dirinya melaju dari arah Kuala Simpang menuju Medan, namun tiba-tiba di tengah perjalanan truk mengalami kerusakan rem blong, sehingga sopir truk hilang kendali dan terguling ke beram jalan.

Menurutnya kejadian sekitar pukul 16.20 WIB setelah hujan reda. Truk roda 10 nahas ini juga nyaris menabrak mobil mini bus di depannya.

"Saya sudah balas setir ke kanan, tapi karena kondisinya di turunan sehingga truk oleng. Syukur saja tidak ada yang tertabrak di depan," kata Trimanto.

Akibat insiden Lakalantas tersebut belasan ton pupuk bersubsidi ini tumpah ke beram jalan/parit. Dia hanya bisa pasrah diduga faktor rem tidak berfungsi alias blong.

"Kami bawa muatan pupuk Urea subsidi pemerintah, semua muatan tumpah ke beram jalan," ujarnya.

Trimanto mengatakan bahwa kecelakaan ini terjadi akibat terlalu lama truk antre di jalan yang tergenang banjir. Ditambah diguyur hujan deras sehingga remnya tidak berfungsi dengan baik.

Selanjutnya truk dan muatannya dievakuasi oleh masyarakat dan personel kepolisian yang tengah mengatur arus lalu lintas karena masih ada kemacetan di jalan negara di perbatasan Aceh-Sumut.

Kasat Lantas Polres Aceh Tamiang AKP Iwan Haji dikonfirmasi membenarkan kejadian Laka tunggal tersebut., 

"Iya ada memang truk bawa pupuk. Informasi sudah dievakuasi tadi sore," kata Iwan.

Menurutnya saat ini banjir di ruas jalan nasional sudah surut. Titik banjir masih ada, tapi sudah bisa dilewati kendaraan roda dan empat. Sementara untuk arus kendaraan berlaku sistem buka tutup.

"Genangan ada tiga titik, Alur Pelawi, Palmerah dan Desa Karang Jadi, Kecamatan Kejuruan Muda. Tapi semua aman sudah normal seperti bisa, hanya saja ada kendala sebuah bus mogok di tengah jalan dapat menghambat sistem buka tutup," pungkas AKP Iwan Haji.

Editor:
Sumber:Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...