Yordania Katakan Israel Bertanggung Jawab Penuh Atas Eskalasi Ketegangan di Al Aqsa

AMMAN, READERS – Yordania mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas "dampak serius" dari eskalasi ketegangan di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Hal itu diungkapkan menurut pernyataan kementerian luar negeri pada Minggu (1/4/2022).
Dikatakan, langkah berkelanjutan Israel untuk mengubah status quo hukum dan sejarah Masjid Al Aqsa merupakan pelanggaran berbahaya terhadap hukum internasional, “mengacaukan semua upaya untuk mempertahankan gencatan senjata untuk perdamaian dan keamanan kawasan,” kata juru bicara kementerian Haitham Abu Al-Foul.
Mengecam Israel atas penyerbuan Masjid Al Aqsa dan pengusiran jemaah dari masjid, Al-Foul mendesak dunia agar mengemban tanggung jawabnya dan segera bertindak untuk menekan Israel supaya menghentikan aksinya.
Kompleks Masjid Al Aqsa merupakan situs suci bagi umat Islam dan Yahudi, yang kemudian menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci.
Masjid Al Alqsa saat ini berada di bawah pengawasan keluarga kerajaan Yordania.
Dilansir dari Sindonews.com, polisi Israel telah memasuki kompleks Masjid al-Aqsa dua hari setelah bentrokan dengan warga Palestina. Polisi membersihkan warga Palestina dari lapangan terbuka yang luas di luar masjid itu pada Minggu (17/4/2022) pagi.
Sementara puluhan warga Palestina tetap berada di dalam gedung sambil meneriakkan takbir.
Menurut Polisi Israel, pihak mereka masuk ke masjid suci tersebut untuk memfasilitasi kunjungan rutin orang Yahudi ke tempat suci itu. Polisi juga menyebut warga Palestina telah menimbun batu dan mendirikan penghalang untuk mengantisipasi kekerasan.
Komentar