Zelensky Minta Bantuan Israel untuk Berdialog dengan Rusia

Jakarta - Negosiasi antara pihak Rusia dan Ukraina yang digelar Senin (14/3/2022) berlanjut pada hari Selasa (15/3) ini waktu setempat.

Dilansir dari CNN yang dikutip dari Reuters, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta keterlibatan Israel dalam upaya dialog dengan Rusia. Zelensky dikabarkan telah menghubungi Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett.

"Delegasi kami juga mengupayakan hal ini dalam negosiasi dengan pihak Rusia," kata Zelensky.

Selain itu, Presiden 44 tahun itu juga membocorkan prospek negosiasi kelima antara Rusia dan Ukraina.

"(Perundingan berjalan) cukup bagus. Seperti yang pernah saya katakan. Tapi kita tunggu saja. Mereka akan melanjutkan (negosiasi) besok (Selasa)," tutur Zelensky.

Sementara itu, Penasihat Kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, menyatakan negosiasi pada Senin (14/3) kemarin berlangsung alot antara kedua belah pihak.

Disampaikan, dialog antara kedua negara itu berlangsung aktif. Keduanya negara ini sama-sama mengungkapkan posisi masing-masing.

Meski begitu, lanjut Podolyak, dialog kedua negara berlangsung alot lantaran banyaknya perbedaan di antara Moskow dan Kyiv.

"Komunikasi sedang dilakukan tetapi sulit. Alasan perselisihan adalah sistem politik yang terlalu berbeda. Ukraina merupakan (negara) dengan dialog bebas di dalam kehidupan sosial dan konsensus wajib. Rusia merupakan (negara) yang memberikan penekanan ultimatum untuk masyarakatnya sendiri," pungkas Podolyak.[]