1.000 Ponpes di Aceh Terima Piagam Statistik dari Kemenag 

Waktu Baca 2 Menit

1.000 Ponpes di Aceh Terima Piagam Statistik dari Kemenag 
[Foto: Istimewa]

Sebanyak 1000 pondok pesantren (ponpes) di Aceh menerima piagam statistik dari Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia

Kasubdit Pendidikan Pesantren Kemenag RI, Basnang Said mengatakan, dalam kunjungan kerja ke Aceh, pihaknya ingin memantau perkembangan sejumlah pondok pesantren. Selain itu, pihaknya juga ikut memberikan bantuan untuk pondok pesantren dalam rangka penguatan NKRI di perbatasan.

"Beberapa tahun terakhir ini kita fokus pesantren perbatasan. Kami meminta Kabid PD Pontren untuk memantau perkembangan pondok pesantren," kata Basnang dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021).

Ia menjelaskan, dalam upaya pengembangan pondok pesantren, Kemenag akan terus menjalankan program Kemandirian Pondok Pesantren. Pada tahun 2020 lalu dua dayah di Aceh masuk dalam program ini.

"Kita akan melahirkan 500 pesantren yang mandiri di tahun 2022. Semoga Aceh mendapatkan yang lebih banyak pada tahun berikutnya," jelasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Marzuki menyampaikan, pemerintah telah memberikan perhatian untuk pondok pesantren di Aceh, salah satunya melalui program Kemandirian Pondok Pesantren.

"Kita bangga terhadap perhatian Kemenag terhadap pondok pesantren artinya kita benar sudah memberikan penghargaan kepada pondok pesantren yang telah memberi andil yang besar terhadap bangsa dan negara ini," tuturnya.

Marzuki menilai, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua di Aceh khususnya, bahkan di Nusantara yang telah memberikan kontribusi besar.

"Pendidikan pondok pesantren ini merupakan pendidikan tertua di Aceh bahkan di Nusantara. Artinya pondok pesantren telah memberikan sumbangsih terhadap pembangunan bangsa dan negara sejak sebelum merdeka," pungkasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...