4.800 Siswa Madrasah di Aceh Lulus di PTN se-Indonesia

Waktu Baca 3 Menit

4.800 Siswa Madrasah di Aceh Lulus di PTN se-Indonesia
Dok. Istimewa

Sebanyak 4.800 siswa madrasah di Aceh dinyatakan lulus diberbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia tahun 2021. Ribuan siswa tersebut lulus dari sejumlah jalur seleksi, seperti SBMPTN, SNMPTM, SPAN PTKIN, dan UMPTKIN.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Iqbal mengatakan, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya, kerja keras, dan perjuangan seluruh Kepala Madrasah dan para tenaga pendidik.

"Kami mendukung semua ikhtiar yang dilakukan kepala madrasah dan para guru atas kinerja terbaik dewan guru madrasah aliyah se-Aceh yang telah mengharumkan nama madrasah baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Iqbal, Kamis (24/6/2021).

Untuk capaian ini, Iqbal menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak terkait, terutama para guru madrasah di seluruh Aceh yang sudah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya.

"Alhamdulillah capaian yang diperoleh tahun 2021 ini sangat memuaskan. Artinya siswa kita mampu bersaing dengan sekolah umum, dan menunjukkan bahwa kamad sudah punya manajemen yang baik dan guru-gurunya yang berkompeten dan profesional," sebut Iqbal.

Lebih lanjut, kata Iqbal, capaian ini merupakan salah satu interprestasi dari cita-cita Kementerian Agama dalam mewujudkan madrasah hebat, bermartabat dan go internasional.

Prestasi yang didapat dan kelulusan di PTN menjadi salah satu dasar tolak ukur keberhasilan pendidikan disuatu daerah, khususnya dari madrasah.

"Ini membuktikan bahwa keinginan kita secara perlahan terwujud. Kita bangga dan mensyukurinya. Namun di sisi lain kita juga sadar bahwa masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki, jadi harus kita tingkatkan dan menjadi semakin lebih baik," jelasnya.

Iqbal menuturkan, berbagai capaian membanggakan telah ditorehkan oleh madrasah. Bahkan terakhir, madrasah di Aceh mampu memboyong 27 medali dalam olimpiade tingkat nasional.

Kemudian, Iqbal mengajak para kepala madrasah dan guru untuk terus berinovasi dan berkarya dalam menjalankan program belajar mengajar di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Kita terus dipandang dan dianggap mempunyai kualitas. Hal ini harus kita pertahankan dan kembangkan, dan bertekad untuk mengukir prestasi di masa mendatang," tandasnya.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...