50 Warga Indonesia Dapat Haji Gratis dari Raja Salman, Termasuk Pejabat

JAKARTA, READERS - Lebih dari 50 warga Indonesia berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji secara cuma-cuma karena mendapat undangan resmi Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. Beberapa diantaranya pejabat RI.
Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, menerangkan lebih 50 orang dari berbagai kalangan mengikuti program haji tamu Raja Salman tersebut.
"Di Indonesia, lebih dari 50 orang mengikuti program yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Arab Saudi," katanya pada acara pelepasan para calon haji Indonesia itu di Jakarta, Sabtu (8/6/2024), mengutip Antara, Senin (10/6/2024).
Kuota haji undangan ini termasuk dalam total kuota haji Indonesia tahun 2024, yang mencapai 241.000 jemaah.
Salah satu penerima haji undangan Raja Salman adalah Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani. Dilansir CNBC Indonesia, Sri Mulyani akan berangkat haji bersama suaminya Tonny Sumartono.
Sri Mulyani sangat berterima kasih kepada kerajaan Arab Saudi karena telah mengundangnya secara khusus.
"Sebagai tamu undangan saya ucapkan terima kasih, terima kasih ya," katanya kepada wartawan.
Selain Sri Mulyani, tokoh dan pejabat yang menerima undangan ini di antaranya Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu Andy Rahmianto, dan Kabid Diklat Masjid Istiqlal Farid F Saenong.
Fast Track
"Pemerintah Arab Saudi, baik pemerintah maupun rakyatnya, senantiasa memberikan kemudahan kepada para tamu Allah, " kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah H Amodi, pada acara pelepasan para calon haji Indonesia itu di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).
Faisal menerangkan, Kerajaan Arab Saudi juga telah menetapkan rencana strategis yang berkaitan dengan pelayanan ibadah haji, salah satunya adalah fast track (jalur cepat).
"Sudah diberlakukan di tiga bandara di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta, Solo dan Surabaya," kata Dubes Faisal.
Fast track adalah layanan pemeriksaan dokumen jemaah haji secara cepat oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia.
Layanan itu dapat menghemat waktu jemaah setibanya di bandara Madinah atau bandara Jeddah.
Pada kesempatan itu, Faisal juga mendoakan para calon haji yang berangkat.
"Semoga menjadi haji mabrur dan mendapat ampunan dan juga kembali ke tanah air dengan selamat," katanya.
Terkait Visi 2030, Faisal mengatakan Kerajaan Arab Saudi fokus memperluas pelayanan terbaik ibadah haji.
Acara pelepasan calon haji itu juga dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun.[]
Komentar