Kawanan Gajah Liar Mengamuk,
8 Hektar dan 4 Unit Gubuk Warga Rusak Berat Diobrak-abrik Gajah
Dalam kawanan gajah itu juga ada bayi gajah yang mengobrak-abrik merusakkan kebun warga seluas 8 hektar dan empat unit gubuk warga.

ACEH UTARA, READERS - Kawanan gajah liar kembali mengamuk dan mengobrak-abrik sejumlah tanaman dan gubuk milik warga di Dusun Alue Buloh Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara.
Leader Conservation Response Unit (CRU) Aceh Utara, Zaikyatuddin Syah mengatakan kawasan gajah liar itu berjumlah 8 ekor masuk ke perkebunan warga sejak 16 Juni 2022. Dalam kawanan gajah itu juga ada bayi gajah yang mengobrak-abrik merusakkan kebun warga seluas 8 hektar dan empat unit gubuk warga.
“Kami baru mendapat informasi dari petani sehari keberadaan kawanan gajah liar itu. Kemudian, tim CRU dibantu warga serta personil Koramil melakukan pengiringan gajah tersebut dengan menggunakan petasan,” kata Zaikyatuddin saat dikonfirmasi via telpon, Minggu (26/6/2022).
Dia menyebutkan dalam melakukan pengiringan kawanan gajah itu pihaknya bergadang hingga selama 10 hari. “Secara perlahan, gajah liar tersebut mulai meninggalkan areal perkebunan masyarakat. Meskipun begitu, masyarakat/petani memprediksi bahwa tidak menutupi kemungkinan gajah liar akan kembali lagi,”pintanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan memberi pelatihan kepada petani cara melakukan pengiringan dan menghalau mengusir gajah liar. “Jadi petani diminta harus sering mengunjugi kebun miliknya masing-masing, jika ada gajah liar bisa langsung melakukan pengiringan terlebih dulu sebelum tim tiba dilokasi,”katanya.
Dia berharap kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait agar bisa membantu untuk menghalau kawanan gajah liar tersebut agar bisa kembali ke hutan bebas agar tanaman masyarakat di sana terjaga.
“Jika terus dibiarkan begini dapat dipastikan akan terjadi kekhawatiran bagi petani sehingga dapat menimbulkan kerugian sangat besar,” pungkasnya.
Komentar