Akhirnya, Identitas Mayat Mengapung di Krueng Aceh Terungkap

BANDA ACEH, READERS – Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Krueng Aceh, Desa Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar terungkap. Korban diketahui bernama Chairil Anwar (26) warga Desa Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, kabupaten setempat.

“Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi pihak kepolisian yang diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga,” kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol M Ryan Citra Yudha, Jumat (17/6/2022). 

Ryan mengatakan, sejak jasad korban ditemukan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu identitas korban.

Sebelumnya, kata Ryan, pada Kamis (16/6) kemarin, petugas menerima barang berupa pakaian serta sandal jepit yang ditemukan warga di sekitar aliran sungai, yang diduga kuat milik korban.

"Dari temuan itulah tim melakukan penyelidikan lebih lanjut termasuk identifikasi terhadap jasad korban serta menyebarkan kepada warga melalui berbagai media" ujarnya.

Selama dalam proses penyelidikan, kata dia, pihak yang mengaku sebagai keluarga korban mendatangi Polresta Banda Aceh. 

"Mereka datang dan memastikan ciri-ciri serta barang temuan (pakaian dan sandal jepit) milik korban serta dipastikan korban adalah Chairil Anwar, warga Desa Bineh Blang, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar," ungkapnya.

Ryan mengatakan, dari informasi yang disampaikan pihak keluarga, korban Chairil Anwar diketahui keluar rumah sejak Senin (13/6) pagi. Saat itu, juga ada warga mengaku yang melihat korban berjalan ke arah sungai.

"Saat keluar rumah diketahui korban mengenakan celana dalam bermotif batik yang sama persis saat jasad korban ditemukan, korban juga memiliki bekas luka di dagu sebelah kanan," katanya.

Menurut Ruan, pihak keluarga tidak mengetahui pasti maksud dan tujuan korban keluar dari rumah saat itu. Korban diketahui meninggalkan rumah tanpa menggunakan kendaraan. 

"Keluarga mengaku korban tidak ada riwayat penyakit apapun serta tidak mengalami gangguan kejiwaan. Namun, sejak enam bulan terakhir keluarga sering melihat korban sesekali berprilaku tempramen, mudah terpancing emosi atau marah dan suka menyendiri," katanya. 

Sementara itu, ayah korban, Anwar Daud mengaku bahwa anaknya tak berada di rumah selama dua malam terhitung sejak Senin (13/6) kemarin. 

Keluarganya menerima informasi melalui rekaman video warga tentang jasad tak dikenal yang ditemukan di aliran sungai Krueng Aceh. Dari situlah, pihak keluarga curiga dan mencari tahu siapa korban yang ditemukan.

"Oleh karena itu kami datang ke Polresta Banda Aceh untuk mengecek, ternyata benar bahwa yang bersangkutan adalah anak kami," kata Anwar.