APAM Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi di Aceh

Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh, Senin (25/10/2021). Pada aksi ini pendemo menuntut penegak hukum agar mengusut tuntas sejumlah kasus dugaan korupsi yang terjadi di Aceh.
Berdasarkan pantauan readers.Id di lapangan, para demonstran mendatangi kantor Gubernur Aceh dengan membawa sejumlah spanduk dengan berbagai tulisan.
“Kami hari ini dari Aliansi Pemuda Aceh Menggugat Mendesak penegak hukum Aceh serius menyelidiki kasus-kasus korupsi yang ada di Aceh sekarang,” kata Penanggung Jawab Aksi, Heri Safrizal.
Heri mengatakan, pihaknya juga menuntut Kejaksaan dan Kepolisian untuk segera menetapkan tersangka yang terindikasi melakukan tindak pidana dugaan korupsi pada proyek Kapal Aceh Hebat dan proyek Multiyers.
Selain itu, ia juga meminta kasus kejelasan anggaran refocusing Covid-19 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) dapat segera diusut.
“Karena jelas anggaran Rp 2,3 triliun dana refocusing di Aceh belum ada jawaban dan pertanggungjawaban di masyarakat. Mendesak penegak hukum untuk segera menetapkan tersangka kasus pembegalan Beasiswa di Aceh,” jelasnya.
Lebih lanjut, dalam orasinya Heri berharap oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan pejabat Aceh yang diduga melakukan korupsi terkait beasiswa tahun 2017 dapat ditindak dengan secepatnya.
“Tegakkan supremasi hukum di Aceh dengan seadil-adilnya. Begitu banyak anggaran yang dikeluarkan dari pusat, namun Pemerintah Aceh tidak dikelola dengan baik,” pungkasnya. [acl]
Komentar