ARC-USK Kembali Memenangkan Dana Padanan Kedaireka 2024

Waktu Baca 4 Menit

ARC-USK Kembali Memenangkan Dana Padanan Kedaireka 2024Foto: for READERS.ID
Ketua Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC-USK), Syaifullah Muhammad

BANDA ACEH, READERS - Usai melewati seleksi dan evaluasi berbulan-bulan, Atsiri Research Center Universitas Syiah Kuala (ARC-USK) kembali memenangkan program Dana Padanan Kedaireka Kemendikbudristek 2024 senilai Rp 1,8 M.

Hal ini tertuang dalam Pengumuman Nomor: 0495/E.E1/KS.03.00/2024 yang ditandatangani Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Abdul Haris tertanggal 16 Mei 2024.

ARC-USK melalui Ketua Tim Syaifullah Muhammad memenangkan Program Dana Padanan Kedaireka 2024 yang bermitra dengan PT Focustindo Cemerlang, Bogor, dengan judul proposal Pengembangan Produk Skincare Menggunakan Komponen Aktif Minyak Nilam Aceh Hasil Teknologi Molecular Distillation. 

Sebelumnya pada 2022, Syaifullah dan timnya juga memenangkan Grant Kedaireka untuk produksi serum antiaging dari minyak nilam Aceh yang saat ini sudah komersial dan mendapatkan izin edar dari BPOM serta masuk ke pasar dengan Brand ELGEENA. Brand ini juga sudah terdaftar HAKI di Kemenkumham RI.

Untuk tahun 2024 ini, usulan dana padanan akan memproduksi 3 produk tambahan untuk melengkapi serum antiaging sebelumnya yaitu toner, facial wash dan moisturizer. 

Ketiganya akan menggunakan fraksi ringan minyak nilam yang diproses oleh ARC dari minyak nilam hasil petani nilam Aceh dan akan dibranding dengan merek ELGEENA.

Syaifullah Muhammad yang menjadi ketua tim pelaksana program Dana Padanan Kedaireka 2024 untuk nilam ini menyampaikan timnya akan mendapatkan dana program sekitar Rp 1,8 M yang berasal dari Kemendikbudristek dan PT Focustindo. 

Semua dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan program seperti dijabarkan dalam proposal maupun berbagai presentasi dalam proses seleksi. 

Beberapa peralatan utama seperti rotary vacumm evaporator dan homogenizer juga akan dibeli melalui dana program, selain untuk membiayai berbagai pengujian laboratorium dan klinis kepada kulit manusia. 

Selain itu dana padanan dari PT Focustindo akan digunakan untuk pembelian bahan baku dan peralatan produksi yang akan ditempatkan di Pabrik PT Focustindo di Kawasan Industri Cileungsi Bogor.

"Setelah sukses komersialisasi Serum Antiaging Elgeena pada 2022, PT Focustindo minta ada tambahan produk toner, facial wash dan moisturizer dengan komponen aktif nilam, sehingga menjadi paket skincare yang lebih mudah dipasarkan ke konsumen," jelas Syaifullah.

Dia menerangkan ada sekitar 10-15 orang tim ahli ARC-USK dengan berbagai kepakaran yang akan terlibat dalam program ini. 

Diharapkan pada akhir tahun ini akan kembali dilaunching 3 produk skincare baru di Bogor oleh Rektor USK bersama Direktur Utama PT Focustindo sebagaimana pada 2022 untuk produk serum antiaging.

"Kita ada perjanjian bagi hasil dengan PT Focustindo dari proses komersialisasi produk nilam ini. Semoga menjadi income generating tambahan bagi USK agar dapat meningkatkan pelayanan pendidikan termasuk jika memungkinkan suatu saat akan berkontribusi bagi peningkatan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu," ujar Syaifullah.

Syaifullah yang juga Kepala ARC-PUIPT Nilam Aceh serta Direktur Bisnis dan Dana Lestari USK juga menyampaikan bahwa hilirisasi nilam merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem baru tataniaga nilam Aceh yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan. 

Hilirisasi menciptakan gerakan ekonomi lokal baru dengan kemunculan start up dan UMKM yang melakukan komersialisasi produk turunan nilam khususnya di Aceh yang pada gilirannya akan mewujudkan kemandirian dan kedaulatan nilam di Indonesia.[]

Editor:

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...