Arsjad: Kadin Harus Bisa Menjawab Tantangan Industri di Tengah Pandemi

Waktu Baca 3 Menit

Arsjad: Kadin Harus Bisa Menjawab Tantangan Industri di Tengah Pandemi
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid. Foto IST

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional Arsjad Rasjid mengatakan, Kadin harus bisa membantu menjawab tantangan industri yang saat ini tengah terdampak pandemi Covid-19.

Menurut Arsjad, dalam situasi saat ini, industri memiliki tantangan yang berbeda-beda. Ada industri yang bisa tetap resilient di tengah pandemi, bahkan tumbuh secara signifikan seperti industri kesehatan. Namun banyak pula industri yang menghadapi tantangan yang sangat berat seperti akomodasi, transportasi, hingga konstruksi.

“Kadin harus bisa mengambil peran strategis untuk menjadi jembatan komunikasi dengan pemerintah. Dalam hal ini, tentu Kadin harus mengetahui tantangan spesifik yang dihadapi oleh industri,” kata Arsjad dilaman resminya arsjadrasjid.com.

Selain itu, lanjut dia, Kadin juga harus memiliki peta jalan industri yang menjadi prioritas karena kontribusinya besar terhadap GDP, termasuk industri apa saja yang menyerap banyak tenaga kerja, industri yang memiliki multiplier effect yang besar, dan seterusnya.

Diungkapkan Arsjad, penguatan sinergi dengan pemerintah sangat penting dilakukan Kadin. Melalui upaya ini, Kadin bisa mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang dapat menstimulasi dan kembali menggairahkan ekonomi.

Peran pemerintah ini, dicontohkan Arsjad, sangat terlihat di industri otomotif melalui implementasi insentif PPnBM atau pajak penjualan atas barang mewah sebesar nol persen, juga di industri properti dengan insentif PPN.

“Tentu kita juga menantikan gebrakan yang dapat diberikan oleh pemerintah terhadap industri lainnya,” ujar Arsjad Rasjid yang juga calon ketua umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 ini.

Melalui sinergi dan komunikasi yang kuat, Arsjad pun optimistis, Kadin dapat membantu pemerintah untuk melihat kondisi industri dari perspektif pelaku industri, sehingga insentif yang diberikan bisa lebih efektif dan tepat sasaran.

Yang juga tak kalah penting, ungkap Arsjad, ke depan, Kadin harus meneruskan peran pentingnya di bidang kesehatan, untuk membantu pemerintah dalam melakukan pemulihan kesehatan yang menjadi prioritas bersama. [acl]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...