Mengenal Kearifan Lokal Melalui P5, SMAN 2 Bandar Kunjungi Situs Purba di Aceh Tengah

Author

Waktu Baca 3 Menit

Mengenal Kearifan Lokal Melalui P5, SMAN 2 Bandar Kunjungi Situs Purba di Aceh TengahFoto: Dok. Humas SMA N 2 Bandar
Foto bersama SMA N 2 Bandar, Bener Meriah di Ceruk Mendale, Kebayakan, Aceh Tengah. Rabu (4/12/2024).

TAKENGON, READERS – Sebagai implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Siswa dan Guru SMA Negeri 2 Bandar Kabupaten Bener Meriah mengunjungi situs sejarah Purba Ceruk Mendale, Kebayakan Aceh Tengah, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan dengan tema kearifan lokal ini bertujuan menunjukkan implementasi P5 untuk mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan sejarah di Situs Purba Ceruk Mendale.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai kearifan lokal kepada para siswa. Diketahui, Situs Ceruk Mendale dikenal sebagai salah satu lokasi arkeologi penting di Aceh, yang menyimpan jejak kehidupan masyarakat prasejarah. 

Kepala SMA Negeri 2 Bandar, Konadi STP, menjelaskan, para siswa mendapat kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang temuan artefak, fosil, dan peran Ceruk Mendale dalam sejarah budaya Gayo.

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar tentang sejarah dan budaya dari buku, tetapi juga langsung melihat dan merasakan bagaimana jejak peradaban ini menjadi bagian dari identitas mereka," kata Konadi.

Dengan berkunjung ke Situs Purba Ceruk Mendale, lanjutnya, siswa tidak hanya memperluas wawasan mereka tentang sejarah lokal, tetapi juga diajak untuk menjaga dan melestarikan budaya serta kearifan lokal sebagai warisan tak ternilai.

“Melalui program P5 ini, SMA Negeri 2 Bandar berharap dapat membentuk generasi muda yang bangga akan identitas budaya mereka, memiliki karakter yang kuat, dan mampu berkontribusi untuk keberlanjutan kebudayaan Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut Konadi menyampaikan, kunjungan ini juga menjadi pengingat pentingnya melestarikan situs sejarah untuk pembelajaran generasi mendatang.

“SMA Negeri 2 Bandar terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program inspiratif yang menguatkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui pembelajaran yang kontekstual dan bermakna,” tutupnya.

Diketahui, kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas interaktif, seperti tour edukasi bersama pemandu situs yaitu Munawir. 

Di lokasi, siswa berdiskusi tentang sejarah dan kebudayaan lokal, serta lokakarya seni tradisional Gayo. Para siswa juga diajak untuk merefleksikan pelajaran yang mereka peroleh melalui kegiatan presentasi kelompok dan dokumentasi lapangan.

Munawir dalam pertemuan itu mengatakan, sejarah gayo merupakan salah satu bagian terpenting untuk dikenali, dipahami dan terus digali oleh generasi muda Gayo.

“Hal ini sangat penting demi mempertahankan keberlangsungan Gayo sebagai sebuah entitas dan identitas serta meneguhkan jati diri masyarakat Gayo ke depan,” kata Munawir.

Selain guru yang hadir, kunjungan itu juga diikuti langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Bener Meriah Saidi M Nurdin, Kabid Kebudayaan Sukri Thomtars dan sejumlah orang lainnya.[]

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...