Banjir Mulai Surut di Aceh Utara, Warga Mulai Kembali ke Rumah

Balai Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menginformasikan, banjir di dua dari empat kecamatan di Aceh Utara mulai surut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus mengatakan, air mulai surut sejak Kamis (18/11/2021).
“Pengungsi sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Ilyas, pada Jumat (19/11/2021).
Ia menyebutkan, dua kecamatan yang sebelumnya dilanda banjir dan kini mulai surut yakni Kecamatan Tanah Luas serta Kecamatan Lhoksukon.
"Sedangkan dua kecamatan lagi masih tergenang air dengan ketinggian 10-30 sentimeter," ujarnya.
Banjir di Aceh Utara, dikatakan Ilyas, terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut, pada Selasa (16/11/2021).
Akibatnya, sejumlah sungai seperti Krueng Keureutoe, Krueng Peutoe dan Krueng Pirak meluap sehingga kemudian merendam pemukiman warga, pada Rabu, 17 November 2021 pukul 04.00 WIB.
Dampak luapan itu, 236 unit rumah di Kecamatan Tanah Luas dan MTs Negeri Matangkuli di Kecamatan Matangkuli, terendam banjir.
Adapun korban dampak, Ilyas merincikan, 814 kepala keluarga atau 2.192 jiwa di Kecamatan Matangkuli, 277 kepala keluarga atau 933 jiwa di Kecamatan Tanah Luas, 1.525 kepala keluarga atau 6.035 jiwa di Kecamatan Pirak Timu, dan 2.616 kepala keluarga atau 9.160 jiwa di Kecamatan Lhoksukon.
Sementara pengungsi hanya berada di Kecamatan Matangkuli dengan jumlah 416 kepala keluarga atau 1.200 jiwa dan di Kecamatan Tanah Luas 277 kepala keluarga atau 933 jiwa.
Hingga kini, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara dan sejumlah instansi terkait lainnya terus memantau serta melaporkan perkembangan banjir di lokasi.
"Telah melakukan distribusi air bersih ke pengungsi di Matangkuli,” ucap Ilyas.
Komentar