Bulog Aceh Beli Gabah 1.788 Ton Hasil Panen Petani

BANDA ACEH, READERS – Sebanyak 1.788 ton gabah hasil panen petani di Aceh dibeli oleh Pemerintah Aceh sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan. Hal itu disampaikan oleh Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Saldi Aldryn.
“Insya Allah kita akan terus menyerap hasil panen milik petani di Aceh dalam upaya memenuhi kebutuhan pangan dan ketersediaan stok di gudang Bulog,” kata Saldi Aldryn di Siron, Aceh Besar, Kamis (27/6/2024).
Saldi menjelaskan, seribuan gabah yang dibeli tersebut untuk pengadaan dalam negeri hingga 25 Juni 2024 yang terdiri dari 300 ton gabah program Public Service Obligation (PSO) dan komersil 1.488 ton gabah.
Kemudian untuk beras program PSO sebanyak 220 ton sehingga setara beras 410 ton dan untuk program komersil untuk beras 2.679 ton sehingga setara beras 3.624 ton.
Ia menyebutkan, hingga kini total pengadaan beras dalam negeri untuk program PSO dan komersil di Perum Bulog Wilayah Aceh yang telah terealisasi adalah setara beras sebanyak 4.034 ton.
“Khusus untuk program PSO kita capaiannya belum signifikan karena pembeliannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah yakni beras Rp11.000 kilogram di gudang dan Gabah Kering Giling (GKG) Rp7.400 per kg di gudang,” ujarnya.
Saat ini, kata Saldi, untuk pengadaan dalam negeri pihaknya lebih mengintensifkan program komersil dalam ikut menjaga harga di tingkat petani dan konsumen. Bulog tetap memperhatikan tingkat kesejahteraan petani.
Dia menyebutkan, persediaan beras di gudang Perum Bulog yang tersebar di seluruh Aceh saat ini mencapai 36.315 ton.
Menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan program bantuan pangan dan stabilisasi pasokan harga pangan (SPHP) serta program lainnya hingga lima bulan ke depan.[]
Komentar