Bangun Asrama Yatim Piatu di Bener Meriah

Camat Pintu Rime Gayo Apresiasi Komunitas Gayo Peduli

"Alhamdulillah, kami dari unsur pimpinan Kecamatan Pintu Rime Gayo tentunya sangat berterima kasih atas partisipasi Komunitas Gayo Peduli," kata Eddy Iwansyah Putra, Camat Pintu Rime Raya Kabupaten Bener Meriah, Senin (28/2/2022).

Author

Waktu Baca 1 Menit

Camat Pintu Rime Gayo Apresiasi Komunitas Gayo PeduliHumas KGP-Readers.ID/Junaidi
Camat Pintu Rime Raya Kabupaten Bener Meriah, Eddy Iwansyah Putra saat menanam pisang Cavendish di Teget, Blang Rakal. (Humas KGP-Readers.ID/Junaidi)

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah mengapresiasi pembangunan asrama yatim piatu di Pondok Pesantren Bukit Shafa Arul Cincin Kecamatan Pintu Rime Gayo. Hal itu disampaikan Camat Pintu Rime Gayo, Eddy Iwansyah Putra.

"Alhamdulillah, kami dari unsur pimpinan Kecamatan Pintu Rime Gayo tentunya sangat berterima kasih atas partisipasi Komunitas Gayo Peduli," kata Eddy Iwansyah Putra, Camat Pintu Rime Raya Kabupaten Bener Meriah, Senin (28/2/2022).

Apalagi, sambungnya, lokasinya sangat strategis karena berada di areal Pesantren Bukit Shafa. 

"Mereka (anak-anak yatim piatu) bisa menimba ilmu agama di pasantren tersebut. Dengan demikian, setelah dewasa dapat setara ilmunya dengan anak-anak lain dalam membangun daerahnya," sebutnya.

Sementara itu Ketua Komunitas Gayo Peduli, Ardhiansyah Putra, secara terpisah menyebutkan, pembangunan asrama tersebut telah selesai dibangun pada Desember 2021 lalu.

“Alhamdulillah, sudah selesai dibangun tanggal 30 Desember 2021 yang lalu. Konstruksi kayu. Ukuran 5x8 meter, dengan biaya Rp19.650.000,” ujarnya.

Dikatakan, asrama ini merupakan pondok pesantren anak yatim pertama yang dibangun Komunitas Gayo Peduli di Dataran Tinggi Tanoh Gayo. 

“Ada 14 ananda yatim piatu terlantar (Yimpitar) di pesantren tersebut. 10 laki-laki, 4 perempuan," sebut Ardhiansyah Putra.

Komunitas Gayo Peduli berdiri tahun 2015, bergerak dalam kegiatan sosial, agama, pendidikan, dan lingkungan; diketuai Ardhiansyah Putra, Sekretaris Suwaida Lahoda, Bendahara Juniara Fitriani, dan Yusradi Usman al-Gayoni sebagai Humas.[]

Sumber:Humas KGP

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...