Capaian Vaksinasi di Aceh Terendah di Indonesia

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Aceh berjalan lambat dibanding dengan beberapa daerah lainnya di Nusantara ini. Menteri Kesehatan meminta Ikadan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu percepat proses vaksinasi.
Berdasarkan data dari vaksin.kemenkes.go.id per 18 April 2021, posisi capaian vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Aceh baru 10,99 persen, begitu juga dosis 2 masih di posisi terakhir pada angka 7.61 persen.
Capaian vaksinasi dosis 1 paling tinggi di Provinsi Bali 85.12 persen, disusl posisi kedua DKI Jakarta 54,75 persen dan ketiga DI Yogyakarta pada angka 44,42 persen.
Untuk dosis 2 DKI Jakarta merupakan capaian tertinggi pada angka 28.51 persen, kedua DI Yogyakarta 25,2 persen dan Bali berada posisi ketiha 23,28 persen.

Lambannya proses vaksinasi di Aceh membuat Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin angkat bicara. Ia meminta kepada Ikadan Dokter Indonesia (IDI) agar meyakinkan warga Aceh untuk divaksin Covid-19.
"Itu Aceh itu termasuk sangat pelan penyuntikannya. Itu vaksinasinya itu sangat pelan kalau dibandingkan daerah-daerah lain," ujar Budi dalam diskusi berjudul 'Upaya Akselerasi Pencapaian Target Vaksinasi Covid-19, Kendala dan Solusi' di akun YouTube PB Ikatan Dokter Indonesia, Minggu (18/4/2021 dilansir detik.com

Budi sempat membandingkan lamanya pelaksanaan vaksinasi di Aceh dengan Papua. Dia masih memaklumi jika yang mengalami keterlambatan vaksinasi berada di wilayah Papua.
"Tapi Aceh itu termasuk yang memang mungkin belum 100 persen kita bisa berhasil yakinkan," kata Budi.
Oleh karena itu, dia meminta bantuan kepada IDI untuk sama-sama membujuk warga Aceh.
"Kami minta bantuan kepada IDI agar mau meyakinkan masyarakat Aceh agar mau divaksin," ungkapnya.
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) mengatakan, program vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung di Aceh. Sebanyak 3.052 orang lanjut usia (Lansia) telah menerima dosis I vaksin Sinovac, dan 285 di antaranya telah disuntik dosis II.
Pasien Covid-19 yang sembuh bertambah lagi sebanyak 121 orang. Penderita baru juga bertambah 22 orang.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani melalui press release yang disampaikan saban hari kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat (16/4/2021).
“Vaksinasi Covid-19 tetap berjalan di bulan Ramadhan, dan tidak ada hambatan,” kata SAG melalui keterangan tertulis, Jumat (16/4/2021).

Ia menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dilaksanakan secara bertahap dan di setiap tahapan telah ditetapkan kelompok prioritas penerima vaksin, sesuai Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), dan hasil kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).
Vaksinasi tahap I dimulai pada 15 Januari 2021 dengan kelompok sasaran tenaga kesehatan, tahap II petugas pelayanan publik dan lansia, tahap III merupakan masyarakat rentan berdasarkan aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
"Sedangkan tahap IV disasar masyarakat dan pelaku ekonomi dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin," ujarnya.

Katanya, progres vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok sasaran terus meningkat. Vaksinasi bagi Lansia merupakan vaksinasi tahap II yang bersamaan dengan kelompok pelaksana pelayanan publik.
Jumlah lansia yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 3.052 orang per tanggal 15 April 2021. Jumlah sasaran vaksinasi kelompok Lasia di Aceh sebanyak 435.651 orang.
Sementara itu, petugas pelayanan publik yang telah mendapatkan vaksinasi dosis I sebanyak 56.160 orang, atau sekitar 11,7 persen dari target sebanyak 478.489 orang.
Dari 56.160 penerima dosis I tersebut, yang telah melakukan vaksinasi dosis II sebanyak 30.057 orang. Vaksinasi dosis II diberikan setelah 14 hari disuntik dosis I bagi usia di bawah 60 tahun.

Hotli Simanjuntak/readers.ID
Untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 54.645 orang, atau sekitar 96,8 persen dari jumlah sasaran yang mencapai 56.470 orang. Nakes yang telah menjalani vaksinasi dosis II mencapai 50.601 orang, atau sekitar 89,6 persen.
“Progresnya berbeda-beda antarkelompok sasaran karena waktu vaksinasinya juga berbeda dan juga faktor. Dosis II bagi Lansia diberikan setelah 28 hari menerima dosis I,” tutur SAG.
Saat readers.ID bertanya tanggapan bahwa secara nasional posisi paling buncit capaian vaksinasi tadi malam, Minggu (18/4/2021). SAG mengaku akan menjawab besoknya. "Besok (Senin, 19/4/2021) Insya Allah (jawab). Ini otw dari Abdya," tulis SAG melalui pesan WhatsApp.[]
Komentar