Covid-19 di Aceh Meningkat, Aminullah: Pak Presiden Ingatkan Agar Hati-hati

Waktu Baca 3 Menit

Covid-19 di Aceh Meningkat, Aminullah: Pak Presiden Ingatkan Agar Hati-hati
Dok. Istimewa

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19,  untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) pasca libur Idul Fitri 1442 H. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi potensi peningkatan kasus di Banda Aceh.

“Bapak Presiden berulangkali mengingatkan agar Aceh hati-hati. Pasalnya, dalam beberapa minggu terakhir terjadi peningkatan kasus," kata Aminullah, usai mengikuti rapat virtual kepala daerah se-Indonesia dengan Presiden Joko Widodo, pada Senin 17 Mei 2021.

Pada kesempatan itu, ia turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Zainal Arifin, Kapolresta Joko Krisdiyanto dan Wakil Ketua DPRK Usman.

Selain Aceh, sejumlah provinsi di Pulau Sumatera juga menjadi atensi pemerintah pusat. Diantaranya Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, dan Lampung.

”Presiden ingin agar kasus aktif tidak lagi naik setelah lebaran. Apalagi secara nasional saat ini trennya sedang menurun,” ujarnya.

Atas dasar itulah, wali kota meminta satgas untuk memperketat pengawasan prokes, salah satunya dengan mengintensifkan razia baik di pusat keramaian maupun di perbatasan kota.

“Jangan ragu untuk bertindak tegas terhadap para pelanggar. Kita sudah punya payung hukum, mulai dari perwal, instruksi gubernur hingga mendagri,” sebutnya.

Menurutnya, razia pelanggar prokes pencegahan Covid-19 perlu diintensifkan di tengah angka penyebaran virus Corona yang cenderung naik di Banda Aceh dan Aceh pada umumnya.

“Razia jangan kendur, agar kota kita bisa turun kasus Covid-19, minimal tidak lagi naik,” katanya.

Apalagi pasca libur lebaran, arus balik masyarakat dipastikan meningkat.

“Kita jangan lengah, razia perlu diperketat, mulai dari perbatasan hingga pusat keramaian. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 cenderung melonjak usai liburan,” ungkap Aminullah.

Secara akumulatif kasus Covid-19 di Aceh per 18 Mei 2021, telah mencapai 12.468 kasus/orang. Para penyintas, yang sembuh dari Covid-19 sebanyak  10.405 orang. Pasien masih dirawat 1.560 orang, dan penderita yang meninggal dunia telah mencapai 503 orang.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...