Empat Program Unggulan USK Dipaparkan di Korea Selatan

BANDA ACEH, READERS - Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof Dr Ir Marwan memaparkan empat program atau proyek unggulan USK saat mengikuti program Leadership Capacity Building for Rectors yang dilaksanakan di Korea Selatan, baru-baru ini.

Program penguatan kapasitas kepemimpinan ini dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Kegiatan tersebut berlangsung pada 21 – 28 April 2024 di Jakarta dan Korea Selatan (Seoul, Busan dan Ulsan). Peserta merupakan para pimpinan perguruan tinggi terpilih dan diwajibkan menjabarkan program unggulannya.

Rektor USK terpilih sebagai salah satu peserta program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi itu. 

Pada forum tersebut, Rektor USK memaparkan empat program unggulan yakni entrepreneurship, kemitraan internasional, internasionalisasi program akademik dan peningkatan pendapatan non-UKT.

“Keempat program tersebut merupakan program unggulan yang ditargetkan dapat tercapai dalam kurun waktu masa jabatan rektor saat ini,” ucap Rektor USK Prof Dr Ir Marwan kepada READERS.ID, Kamis (2/5/2024). 

Dia menjelaskan, kegiatan ini mencakup pelatihan dan pengembangan, benchmarking dan networking. Setiap peserta juga diminta menyampaikan program unggulannya selama menjabat sebagai pimpinan perguruan tinggi.

Program yang didanai oleh Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) ini melibatkan narasumber dari perguruan tinggi di antaranya Ministry of Education Korea, Seoul National University, National University of Singapore dan IPB University. Ada juga dari Korea International Cooperation Agency dan industri seperti Hyundai Motor Company, Hyundai Heavy Industries, Lotte Corp. dan Naver AI.

Pada hari terakhir pelatihan, Rektor USK berkesempatan melakukan matchmaking kemitraan dengan berbagai kampus di Korea Selatan. Di antaranya Seoul National University, Jeonbuk National University, Shinhan University, Daegu Haany University, Kyungwoon University dan Ulsan University.  

Rektor mengungkapkan, kunjungannya ke Korea Selatan diharapkan mampu memperkuat kemitraan USK dengan berbagai kampus di Negeri Gingseng.

Apalagi Rektor menilai, secara umum adanya komitmen yang kuat dari pemerintah Korea Selatan dalam penguatan perguruan tinggi untuk penyediaan SDM berkualitas sesuai kebutuhan dunia kerja. Khususnya dalam mendukung industrialisasi, perkembangan digitalisasi, ekonomi kreatif, keberlanjutan dan antisipasi masa depan (next practices dan convergence science and research).

“Oleh karena itu, kami berharap kemitraan yang kuat dengan kampus-kampus Korsel ini bisa semakin mendorong upaya internasionalisasi USK,” ucap Rektor.[]