Pelepasan Mahasiswa KKN Internasional: Kolaborasi Strategis UTU, USK, UTM, dan UNTAD dalam Program ISL

Author

Waktu Baca 4 Menit

Pelepasan Mahasiswa KKN Internasional: Kolaborasi Strategis UTU, USK, UTM, dan UNTAD dalam Program ISL
pelepasan mahasiswa dalam program ISL ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi antarbangsa, dilakukan di ruang VVIP Gedung AAC Dayan Dawood USK Banda Aceh, Sabtu (14/6).

BANDA ACEH, READERS — Sebagai wujud nyata kolaborasi akademik lintas negara, Universitas Teuku Umar (UTU), Universitas Syiah Kuala (USK), Universiti Teknologi Malaysia (UTM), dan Universitas Tadulako (UNTAD) secara resmi mengirimkan 49 mahasiswa dalam Program International Service Learning (ISL).

Program ini menjadi salah satu bentuk pengabdian internasional berbasis pendidikan tinggi yang bertujuan memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat lokal maupun regional.

Kegiatan pelepasan mahasiswa dalam program ISL ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi antarbangsa, dilakukan di ruang VVIP Gedung AAC Dayan Dawood USK Banda Aceh, Sabtu (14/6).

Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua LPPM USK, Prof. Mudatsir, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif lintas universitas dalam program pengabdian masyarakat berskala internasional ini. Ia menekankan “pentingnya memperluas jaringan akademik dan memperkuat kontribusi nyata mahasiswa di tengah masyarakat global”.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Prof. Madya Dr. Mahyuddin bin Arsat dari UTM yang menyampaikan kebanggaannya karena mahasiswa Malaysia dapat terlibat langsung dalam kegiatan program pengabdian kepada masyarakat di Aceh.

“Program ini tak hanya memperkuat relasi akademik antara UTM dan universitas mitra di Indonesia, tetapi juga memperkaya pengalaman sosial dan budaya mahasiswa”, imbuh Dr. Mahyuddin.

Mewakili Rektor UTU, Dekan Fakultas Teknik UTU Dr. Ir. Irwansyah, S.T., M.Eng dalam sambutannya menekankan peran penting mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Mahasiswa adalah garda terdepan dalam membawa ilmu dan perubahan positif ke tengah masyarakat. Kami berharap, sinergi ini akan terus berlanjut ke depan, membuka lebih banyak ruang kerja sama lintas institusi demi kemaslahatan bersama,” ujar Dr. Ir. Irwansyah

Perwakilan dari UNTAD, Ir. Rizana Fauzi, juga memberikan sambutan yang mengapresiasi semangat lintas negara dan lintas budaya yang ditunjukkan mahasiswa.

Ia menekankan “pentingnya membangun karakter kepemimpinan melalui keterlibatan langsung di lapangan dalam kegiatan pengabdian ini”

Foto: UTU

Puncak acara ditandai dengan sambutan sekaligus pelepasan resmi dari Wakil Rektor I USK, Dr. Agus Sabti, yang mewakili Rektor USK. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa program ISL bukan hanya tentang pengabdian, tetapi juga pembelajaran lintas budaya, kepemimpinan, dan kolaborasi.

Secara simbolis, WR1 USK melakukan pemakaian topi kepada perwakilan mahasiswa dari masing-masing universitas, menandai pelepasan resmi ke lokasi pengabdian.

Acara ditutup dengan penyerahan plakat dan cinderamata kepada masing-masing perwakilan universitas serta foto bersama seluruh delegasi. Total mahasiswa yang akan terlibat dalam program ISL berjumlah 49 orang, terdiri atas 36 mahasiswa dari UTM, 6 dari USK, 5 dari UTU, dan 2 dari UNTAD.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal yang inspiratif dalam memperkuat integrasi dan kerja sama regional di bidang pengabdian masyarakat.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...